Aku masih ingat, peristiwa saat kita dipisahkan oleh takdir. Takdir yang membuat kita berpisah jalur.
Sebelum pergi kau bilang kepadaku untuk tetap tenang. Mulut itu mengucapkan segala perkataan manis yang membuatku lebih tenang
Kau bilang padaku tidak usah khawatir dengan jarak. Jarak bukanlah apa-apa.
Kau bilang walaupun dengan jarak ini, kita tetap memandang langit yang sama.
Tapi, apa gunanya jika kita memandang langit yang sama. Tanpa perasaan yang juga sama?
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Kata
PoetryEngkau tidak mengerti, sedangkan aku tidak bisa menjelaskan. Jadi izinkanlah aku menjelaskannya lewat goresan kata. Kuharap engkau bisa mengerti. (Amazing cover by kannanpan) #32 in Poetry (14/06/2017) #4 in Poem (04/07/2018) #34 in Poetry (08/07/2...
