Tok...tok..tok..
Aku mendengar suara ketukan pintu, sontak aku langsung melihat kearah pintu dan mataku membulat seketika saat tahu siapa yang mengetuk pintu itu
"Ketua?"
Aku langsung mengalihkan pandanganku ke depan lagi, entah kenapa aku jadi merasa gugup jika harus bertemu dengan ketua, aku menundukan kepalaku dan tanganku tak bisa diam untuk memainkan jari satu sama lain, aku masih bertanya-tanya dalam hati, sebenarnya tujuan bu Clara mendatangkan aku dan ketua apa? Apa kita berbuat salah? Atau...bu Clara tahu jika kemarin Darell mencium keningku? Dan itu melanggar aturan jadi kita akan dihukum? Atau argh! Taulah intinya aku ingin segera pergi jam pelajaran akan dimulai sebentar lagi
Aku merasakan Darell duduk dikursi yang berada disampingku, dan dia seperti awal-awal terlihat cuek melirikku saja kurasa tidak
"Kalian tahu kenapa kalian dipanggil?" Tanya bu Clara terhadap kami, aku langsung menoleh kearah bu Clara dan menggelengkan kepala pelan, sedangkan Darell hanya diam tak bersuara dan tak melakukan gerakan apapun
"Kalian sudah melanggar aturan disekolah ini, apalagi kamu Darell, kamu sudah tahu kan aturan sekolah ini bagaimana? Kenapa kamu masih melanggarnya?"
Aku mengerutkan dahiku karena aku masih tak paham apa maksud bu Clara, melanggar? Melanggar apaan? Kulihat bu Clara mengambil sebuah remote disebelahnya, aku hanya memperhatikan apa yang akan dilakukan bu Clara
Klik!
"Kalian lihat sendiri" kami berdua melihat kearah yang diperintahkan bu Clara, kami melihat layar kecil seperti televisi menyala dan aku sangat terkejut ketika apa yang aku lihat sekarang, mataku hampir keluar dari tempatnya, ba-bagaimana bu Clara dapat ini? Apa Cctv?
Dilayar itu melihatkan kejadian saat aku melepas seragam di UKS dan ketua yang mengobatiku, dan ada juga ketua yang memelukku dari belakang demi menyembunyikan tubuhku dari kak Varo, jadi di UKS ada kamera cctv? Jadi bagaimana sekarang? Aku harus bagaimana?
"Peraturan disekolah ini, siswa atau siswi dilarang membantu temannya, biarkan orang tersebut yang menyelesaikannya sendiri, jika ada yang membantu maka hukuman yang akan ditanggungnya"
Ah! Sial! Aku ingat dengan peraturan itu, jadi kami berdua akan dihukum? Atau hanya Darell saja yang dihukum?
"Jujur ibu tidak ingin menghukum kalian, tetapi ini sudah jadi aturan dari dulu, jadi ibu akan menghukum kalian berdua untuk membersihkan gedung olahraga renang, jadi kalian tidak boleh mengikuti pelajaran sampai hukuman kalian berakhir, dan jika kalian melanggar peraturan lagi hukuman kalian akan jauh lebih berat, mengerti?!" Aku memanyunkan bibir saat tahu kita berdua akan dihukum, tanpa protes apapun Darell segera pergi untuk melaksanakan hukumannya sedangkan aku terdiam sebentar sebelum akhirnya mengikutinya dari belakang, sebenarnya aku aneh ini sekolah apa sih masa gitu aja dihukum? Aneh, benar-benar aneh aku harus protes nih ke kepala sekolahnya, tapi aku belum pernah bertemu dengan kepala sekolah, bahkan aku tidak tahu apakah dia seorang wanita atau pria, hah.
"Ke-ketua, aku minta maaf gara-gara aku ketua jadi dihukum" selama menuju ke gedung olahraga renang aku berusaha meminta maaf terhadap ketua, tetapi tak ada tanggapan apapun dari dia, menolehpun tidak. Huh menyebalkan jadi aku putuskan untuk diam juga dan hanya mengikutinya dari belakang.
Setelah kita berdua sudah berada didalam gedung olahraga renang, aku melihat ini sangat berantakan dan sangat basah, sepertinya kemarin ada kegiatan renang dan belum dibersihkan, ya kurasa begitu.
"Nih" tiba-tiba saja ketua melemparkan alat pel terhadapku dengan reflek aku segera menangkapnya, dan diapun segera mengepel lantainya agar tidak basah, akupun segera mengikutinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss Love [ SELESAI ]
FantasyBagaimana jika bertemu dengan orang-orang aneh dengan kekuatan yang tak bisa dipikir oleh logika? WARNING !!!!!! : Dilarang copy paste cerita saya ini murni karangan saya! Jika ada yang sama dengan cerita lain tolong beritahukan saya!!! Jika ingin...