Bagian 20: diambang kematian

16.8K 798 69
                                    

Sebelumnya maap yak yang dibawah umur, sebenernya ini buat yang 17+ sih soalnya kan tentang percintaan :3 tetapi ya apalah daya jaman sekarang, jadi author berusaha dipart ini tidak ada kata-kata yang sangat dewasa karena kebanyakan pasti pembacanya anak kecil, makanya author masih membatasi jalan ceritanya dan sebenernya ada adegan dewasa tapi itu sudah di skip dan jadilah seperti ini :3 maap jika masih ada kalimat yg gak enak, makasih.

Selamat membaca kawan!


"

"Jadi kamu menolak apa yang akan kulakukan? Ayolah Viola ide ini sangat bagus, jika dia sudah rusak pasti Darell sudah tak ingin menginginkannya bukan hanya Darell tetapi semua lelaki pasti tak ingin menerimanya, jadi ayo kamu setuju, jika tidak aku akan membongkar semuanya jika kamulah dibalik penculikan Cirra, jadi bagaimana?" Viola mengepalkan tangannya kesal, Karin benar-benar licik, Viola merasa menyesal telah bekerja sama dengan Karin, jika tahu begini mending Viola berusaha sendiri saja, Karin benar-benar makhluk yang tak punya hati, dia ingin menghancurkan Cirra hanya gara-gara Darell jatuh hati pada gadis itu

Viola harus menyusun rencana kembali dia tak boleh dipermainkan atau dimanfaatkan oleh Karin, jadi Viola berpikir rencana yang cocok untuk menjatuhkan Karin, dan Viola baru teringat seharusnya dia menjaga Cirra atas perintah Darell, padahal dia sudah berjanji pada Darell untuk menjaga Cirra, tetapi dia malah melanggar janji itu hanya gara-gara Viola takut jika Darell dan keluarganya dalam keadaan berbahaya

Sekarang Viola sadar, dia harus menyelamatkan Cirra sebelum Karin benar-benar merusak dan menghancurkan masa depan Cirra, tetapi bagaimana jika Cirra tahu kalau Viola telah bekerja sama dengan Karin? Dan bagaimana jika Darell tahu bahwa Viola yang menyebabkan Cirra menderita seperti ini? Hufftt...Cirra mencoba berpikir dan menenangkan pikirannya

"Baiklah Karin, terserah apa katamu" Karin tersenyum penuh kemenangan dia pikir Viola benar-benar menyetujui rencananya, bagaimanapun untuk sementara Viola harus menuruti perkataan Karin.

****

Brak!

Varel dengan tak santai, napas memburu membuka pintu ruangan ayahnya dengan kasar dan menatap tajam ayahnya

"Ayah! Tolong katakan! Ini sudah tiga hari, dimana Cirra?! Ayah kan yang menculiknya?!" Teriak Darell pada ayahnya, ayahnya yang bingung dengan perkataan anaknya itu terdiam sebentar, baru saja dia pulang dari misi selama tiga hari sekarang langsung dilabrak oleh anak sendiri

"Ayah tak mengerti apa yang kamu katakan" 

"Ayah! Sudahlah ayah jangan berbohong! Dimana Cirra?!"

"Darell, mengapa kamu menuduh ayah?" Ayah Darell sudah tak mengerti dengan anaknya ini, bukannya disambut dengan baik malah langsung dituduh yang bermacam-macam

"Karena ayah tidak suka kan terhadap Cirra? Ayah ingin dia menjauhi Darell, makanya dia diculikkan oleh ayah?!" Darell sendiri sudah sangat kesal dengan ayahnya ini, Darell pikir ayahnyalah yang telah menculik Cirra

"Oh jadi gadis itu betulan diculik? Baguslah" Darell geram dengan ayahnya ini, dia mengepalkan tangannya sangat kesal rahangnya mengeras, rasanya ia ingin sekali menghajar ayahnya tetapi ia tak boleh hilang kendali, dengan segera Darell meninggalkan sang ayah

Blamm!

Darell sudah tak tahu lagi harus mencari Cirra kemana, dia sudah mencari-cari kemana-mana dengan Dinda dan Rey, tapi tetap saja hasilnya selalu nol

Kiss Love [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang