Edited.
Jikalau nanti, suatu saat, gak tau kapan, kamu jadi milik aku lagi, itu tandanya aku penting buat kamu.
***
"jadi, iqbaal or pahlevi?" tanya ojan cepat.
"Jan jan udah ada pak taupik tuh gece balik ke bangku lo" Akhirnya, guru ini menyelamatkanku.
"Ah tay ni pak taupik" Decak ojan dan segera berjalan ke tempat duduknya.
Dasar ojan. Semua guru di keselin. Dia selama ini sekolah diajarin sama siapa coba?!
***
Sekarang, sudah jam 15:00 pm, sebenernya bel sekolah sudah berdenting dari tadi, tapi ya namanya anak rajin piket dulu.
Sekolah sudah semakin sepi, hanya ada beberapa anak yang ikut ekstra kulikuler hari ini.
"(namakamu)! (nam..)!" teriak seseorang dari belakang menghampiriku.
"kenapa dit?" yap, dia Adit. Adik kelas songong yang kerjaanya bikin gondok.
"ini" Ia menyodorkan setangkai bunga yang sudah di bungkus rapi dan sepucuk surat di tangannya.
lah? bunga ama surat? ini anak nembak gue secara diem-diem apa gimana?
"lo gak mungkin suka sama gue kan?" Tanyaku pelan.
Adit menghembuskan nafas, "yakali!"
"dari siapa?" tanyaku pada adit.
"siapa kek"
"songong"
"yaudah gue mau pulang dulu" ucapnya bergegas pulang meninggalkan ku, yang masih mematung di tempat.
***
"buka suratnya?" tanyaku pada cermin di depanku.
"gausah?" tanyaku lagi pada cermin. ya memang sudah gila.
"buka aja udah" ucap hanif yang tiba-tiba merebahkan tubuhnya di kasurku. dasar, gatau diri lu bang.
"dih ikut ikut aja lu"
"mana sini liat" ucap hanif sambil menarik-narik surat tersebut merebutnya dari genggamanku.
"ihh bang jangan"
"waw! surat cinta surat cinta amat" ucapnya mencibirku dan langsung membuka surat tersebut di hadapanku.
"dear (namakamu), aku kangen banget sama kamu. whahahahahhaha ngakak (nam..)" teriak hanif dan tertawa terbahak-bahak. apanya yang lucu coba?!
"from?" tanyaku sambil menarik surat tersebut.
dear, (namakamu)
aku kangen banget sama kamu! x
-ur lovewhat? your love? kaga salah? ini saha eta? tulisannya kok mirip banget sama mantan ya, yaallah mantan gue iqbaal. tapi gamungkin sih.
"ceelbeka ya (nam..)" ucap hanif sambil mengeja kata 'clbk' dan mengambil handphoneku.
Hanif pun bangkit dan pergi meninggalkanku di kamar sendirian.
"kalo hati gue udah ditusuk ribuan kali sama lo, apa hati ini masih bisa nerima lo? apa hati ini bisa disembuhin sama perasaan lo?
rasa ini emang ga pernah bisa hilang, dan terus ada walaupun lo ga nanggep gue 'ada' baal
salah gak sih kita sayang sama orang yang udah nyaikitin kita? seberapa salah kita buat sayang lagi sama orang itu? cinta itu kan terbawa sendirinya dan ga pernah bisa dipaksa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback | Idr
Fanfiction'karena yang bikin nyaman gabisa tergantikan sama yang pernah ada' [Iqbaal feat. Pahlevi as Ari Irham] Copyright © 2016 by trashybitchy