Always love you ✖️ IDR

Makasih aldi!

  "Alvaro maldini siregar ?" Suara kak adit menghentikan langkahku.

  "Ya? Apaa kita saling kenal ? "Aldi mengeryit.

~~~~~

Mobil aldi berhenti tepat di sebuah rumah sederhana bercat putih.

"Ini di mana sih al?" Mataku memencar ke segala arah.

"Tuhh baca!" Tunjuk aldi pada sebuah papan besar yang terletak tepat di samping rumah.

   Yayasan tuna netra.begitulah isi yang tertulis di papan itu.aldi menarilku.setelah sampai di dalam rumah itu.aldi berbicara sebentar dengan perempuan setengah baya yang kutaksit berumur 46 tahun.

Aldi mengajakku berkeliling rumah itu.aku berdecak kagum melihat anak-anak di umah itu.

"Kenapa tiba-tiba lo ngajak gue ke sini ?" Aku menatap aldi semberi tersenyum.

"Karena lo butuh ini."

"Maksud lo ?"

"Gue cuma mau lo sadar.gue cuma mau ngasi lihat ke lo bahwa dunia ini masih banyak orang yang jauh lebih nggak berununtung dari lo.tapi lihat mereka,apa mereka menyesali semua itu ? Apa mereka terus-terusan menangis ?" Kata aldi panjang lebar.

  "Mereka berusaha sekuat yang mereka bisa buat dapetin apa yang mereka inginkan.mereka di hina,di cacimaki dan dilecehkan,tapi mereka seakan nggak peduli.justru dengan hinaan itu mereka malah lebih termotivasi buat buktiin bahawa mereka itu hebat!" Lanjutnya lagi.

"Kenap sih lo selalu ngemotivasi gue?" Tanyaku.

"Karena lo sangat butuh itu,jangan pernah menyerah pada kehidupan,tapi biarlah kehidupan yang menyerah pada kita.saat lo ingin nyerah,lihat lah mereka yang ada di sekitar lo yang bisa bangkit dari segala keterbatasan.

"
"Makasih al.makasih banget." Kali ini aku benar-benar meneteskan air mataku di hadapan aldi.aldi mengusap lembut air mataku yang jatuh di pipiku.

"Jangan pernah nagis lagi di hadapan gue,oke? Gue sayang sama lo.lo mau ngga' jadi ----"

-bersambung....