Aku tertawa puas saat ini.aldi benar-benar mampu menghibur dan membuatku tertawa.
"Makasih yahh al.""Makasih ? Buat apa Zee ?" Aldi menggenggam tanganku membuatku sedikit gelagapan,
"Gue mau ngomong penting banget boleh ?"
"Boleh." Kata ku pelan.aldi tersenyum.
"Kalau misalnya gue gan-----"
"Mejanya masih kosong,gabung bolh kali ya?" Potong seorang cowok semberi duduk di hadapanku.buru-buru aku melepaskan genggaman tangan aldi dari tanganku.
"Nggak ada meja lain apa ?" Aldi mengacak rambutnya geram.
Aku hanya diam karena ngerasa sedikit canggung berada di antara mereka berdua.
"Mejanya pada penuh al.cuma numpang makan makan sebentar kok." Ujar iqbaal santai semberi menyuap shasimi-nya.
"Aduh iqbaal! Lo makan di selokan bisa kal?" Aldi frustasi.iqbAl sama sekali tidak menghiraukannya.
"Lo nggak makan Zee? Mau shasimi gue ? Kan lo suka bangt." Iqbaal menyodorkan mangkok shasiminya.
Aku bingung."ehh,nggak usah!aku udah kenyangki baal!" Tanganku kembali menyodorkan mangkuk di hadapan iqbaal,dia masih ingat kesukaanku.
"Makin cantik lo Zee." Puji iqbaal.aldi semakin di buat geram.
"Mata lo indah banget sih,bikin gue tbah jatuh cinta." Kata aldi tak mau kalah.
"Udahh dong!" Kataku tapi tak di hiraukan.
"Cinta gue k elo itu ngga' bisa di sud----"
"STOP! Kalian ini kenapa sih ?" Sungutku kesal.
"Ini nih,si pengganggu!buruan pergi ngapa ?" Aldi benar-benar geram dibuatnya!
"Baal! Kok gue di tinggal sih ?" Steffy datang menghampiri meja kami."Steff,cowok lo bawa pergi deh.ganggu!" Sungut aldi kesal.
"Dia mau di sini yah gimna lagi." Steffy meraih mangkok shasimi dari hadapan iqbaal.
"Guee suapin yah? Buka mulutnya!" Lanjut steffy semberi mengulurkan sesendok shasimi.
"Apaan sih steff!" Tolak iqbaal.
"Hadoohhh! Hancur rencana gue." Aldi mendengus kesal semberi menyandarkan badannya pada kursi.
"Ayoo doongg sesuap baal!"
"Zee lo mau ngga guee suapin jugaa? Tanya ----"-bersambung.....
Sudahh panjangkan
Maafin kalo typo!
KAMU SEDANG MEMBACA
Always love you ✖️ IDR
RandomMungkin ini lah takdurku, kisah cinta yang rumit dan kisah keluargaku yang berantakan.