Tanpa sengaja dinaty menjatuhkan sendok dari mangkok es cream aldi.buru-buru dianty meraih sendok itu dari lantai,aldi pun melakukan hal sama sampai tangan mereka bersentuhan.
"Lihat tuh." Aku menyikut lengan mora.aku rada akan ada something special setelah ini antara mereka.
"Yaa apmpun ngambil sendok Sebiji aja lama banget.ngapain aja sihh di bawah?" Mora berkata sinis.
Mereka tersadar dan buru-buru duduk dengan benar dan sendok berada di tangan dianty.
"Huu.huu.pacar! Haus nih." Kiki menghampiri mora dengan wajah penuh keringat dan baju basah keringat.
"Dihh baunya!"protes mora sambil menutup hidung.
Kiki meraih botol minum aldi yang masih sisa setengah dan buru-buru meneguk ya sampai habis.
"Hehh! Munum gue itu!" Aldi menoyor kepala kiki dan di balas oleh kiki.
"Dasar cowok!" Sungut dianty setengah kesal.
"Ayoo terus!ayoo pacr.pukul!balas! Musnahin!" Mora berteriak semangat.
"Wahhh sarap cewek lo!"
"Pacr nggak boleh gitu! Di lerai kek!" Kiki protes.
"Idah dehh,lihat tuh!" Aku menjuk sebuah meja yang terletak tidak jau dari meja yang tengah kami duduki.
"Wowwww! Mesra amat! Ini sekolah tau!"kiki berteriak.
Iqbaal dengan syeffy yang tebgah suap-suapan di meja yang aku tunjuk tadi menghentikan aktifitas mereka.
"Sialan lo ki!ganggu tau!" Iqbaal berteriak sambil melempar tissue ke kiki.
"Gabung sini ke'." Ajak aldi. Iqbaal menatao steffy seakan meminta persetujuan yang di balas dengan anggukan manis oleh steffy.
~~~~~~
"Kita pergi sekarang syang?" Tanya mama.aku menatap wajah mama.aku mearasa mama juga merasakan hal yang sama denganku.mungkinberat juga biat mama untuk ninggalin kota yang udah membesarkannya.
"Iyyaaa ma.ayoo."aku menuntun mama menuju mobil papa yang sejak tadi menunggu.
Mora memelukku dengan erat.seakan tak ingin melepaskan tubuhku.aku balasa memeluknya.
"Jangan lupai guee yaa Zee!kabari gue selalu." Kata mora
"Tenanag aja mor,kan deket aku bisa ko' jalan-jalan lagi ke sini.
"Always love ypu mor!"aku tersenyum menatapnya.kini pandangan mataku tertuju pada dianty,steffy,kiki,iqbaal dan aldi.mereka semua berada di rumahku.
"Maafin gue yah Zee.gue bnyak salah sama lo." Steffy berkata lirih.
"Nggak ada yang salah.semua ini udah takdirmya."kataku sok bijak.
"Kita sahabat ya? Sampai kapan pun? Maukan?" Steffy dan dianty mengangguk dan memelukku erat.
-bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Always love you ✖️ IDR
OverigMungkin ini lah takdurku, kisah cinta yang rumit dan kisah keluargaku yang berantakan.