Bunga?

770 42 0
                                    

Al menatap jam tangan yang melingkar indah di pergelangan tangan kirimya dan detik berikutnya al menatao mataku.Mencari kebenaran di mata ini."bener?"

Aku mengalihkan pandangan dari pandangan aldi.aku terdiam semberi Menandangi awan.ku sandarkan punggungku pAda penyangga kursi.

Tiba-tiba muncul di benakku,kekuluarkan iphoneku.aku menghela nafas saat tidak mendapatkan line dari iqbaal.

To: aleeku💕
Sayang, lagi apa? Udah makan siang?

1 menit,2 menit smapi 8 menit tak kunjung ada balasan dari iqbaal. Aku kecewa ? Bangat!

-skip

-sakit hati,di kecewakan,dihinati.semua itu seperti lingkaran setan yang terus berputar di dalam porosnya.yang harus di lakukan mencari jalan keluar bukan menangis!keep smile 😊

Aku berjalan di koridor sekolah dengan langkah gontai.sekolah masih terlihat sepi.mungkin kali ini aku terlalu kepagian datangnya.

"ZEE! Tunggu!" Teriak sebuah suara cempreng dari arah belakang.

"Lo itu!dipanggil dari tadi juga". Mora mengomel pelan semberi menjejeri langkahku.

Aku tersenyum "maaf! Gue bener-bener nggak denger.lo sih jalannya lelet banget." Aku meledek mora sambil tertawa pelan.
Mora memukul lenganku."sialan".

-skip kelas

Sesampainya di kelas aku melangkah ke mejekaku.ada sebuket bunga mawar putih yang tergeletak di mejaku.aku meraih bunga itu.

"Wahhh,dari siapa tuh? " tanya mora sambil merebut bunga itu dari tanganku.
"Ada kertasnya nih." Lanjutnya sambil menyodorkan kertas kecil ke arahku.

Untuk Zidny iman latiha
Tetaplah menjadi bintang di hati gue.

"Ngga' ada nama pengirimnya!" Cetisku ssemberi menoleh ke kanan-kiri berharap aku menemukan si pengirim bung.

"Cieeee yang baru dapat bunga.dari siapa?" Tanya aldi

"Biasa! Zidny kan punya banyak penggemar rahasia!

"Halah,paljng juga dari ....."

-bersambung

Always love you  ✖️ IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang