Pacar!

501 23 0
                                    

"Nggak usah punya hubungan apa-apa dengan aldi." Bentak kak adit sambil berjalan dan menuntun mama meninggalkan kamarku.

~~~~~~

Aku meraih sebuah buku di rak perpustakaan.ku sandarkan tubuhku pada kursi yang tersedia.

"Hayyy,pagi syang." Aldi berdiri dihadapanku dengan senyumnya yang menggoda.

  Aku seolah tak acuh.mataku masih tertuju kepada buku yang tengah ku baca.aldi menjawil daguku saat mendapati tak ada respon dariku.

"Apa sih aldi?" Tanyaku sinis dengan pelan.

"Gue cuma kangen sama my princes-ku.dari tadi pagi kita nggak ketemu."aldi duduk di sampingku.

"Kita keluar aja yok honey?"ujar aldi dengan berbisik.

"Mending lo deh yang keluar."aku kembali adik dengan bukuku.

"Masa gue kalah dengan buku ini!" Aldi merebut buku yang tengah ku baca.

"Aldi? Apa sih ?"aku menatap aldi dengan ekspresi sebal.

"Lo cuek hari ini.kenapa?" Aldi menatao manis cokelat mataku.

Aku cuek ya ? Aku cuma kepikiran dengan perkataan kak adit tempo hari.batinku

"Siapa yang cuek? Nggak ko, cuman pengen baca aja.siniin dong!" Aku mencoba meraih buku dari tangan iqbaal.tapi malah mempermainkanku.

"Dihh mesra amat.ini perpustakaan woyy!" Bang kiki menatapku dan iqbaal dengan senyum sinis .

"Kiki! Kita itu bukan lagi mesra-mesraan-mesraan tahu!" Aku mendengus kesal menatap kiki yang kini sudah duduk di hadapan aldi.

"Ini di baca.yang ini,terus yang ini.ini.ini pokoknya semua harus di baca".cerocos mora dengan menunjukka beberapa tumpukan buku di depan kiki.

"Aduhh pacar!kok banyak banget sih!" Keluh kuki sambil mengacak tambutnya.

"Pokoknya pacar harus baca semuanya.kata mora ke kiki.

"Untung deh cewek gue nggak kauak gitu!" Aldi tertawa sambil mengeluas lembut rambutku.

"Kalian? Aghtt! Sejak kapan?" Tanya mora dan menunding ke arah aku dan aldi.

"Ehhmmm!sejak kapan yah? Kalian sendri sejak kapan?" Aku membalikkan pertayaan mereka.

"Kami sejak kemarin.iya kan pacara?" Tanya mora ke kiki.

    Aku tersenyum geli sat mendengar percakapan mereka.kenapa harus 'pacar'? Kenapa bukan 'sayang'? Atau sejenisny? Entr kalo mereka sudah menikah panggilnya 'istri'? Terus kalau putus manggilnya 'mantan' dong?

-bersambung........

Always love you  ✖️ IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang