1. Cinta datang tidak terduga,bahkan pada orang yang tidak terduga-

2.6K 78 0
                                    

        Aku menhembuskan nafas pelan,aku menunggunya sembari berkali-kali melihat jam tangan yang melingkar indah di pergelangan tanganku.sesekali aku menghela nafas berat.Sudah hampir sejam aku menunggunya! Dan akhirnya dia pun keluar,
" Zidny? Ngapain ?" Tanya iqbaal dengan senyuman khasnya.
" akhirnya keluar juga! Nih makan" kataku semberi menyodorkan sekotak bekal nasi goreng.
" harusnya ngga' serepor ini zee" kata iqbaal dengan gaya stay cool-nya.
"Ya sudah.gue masih ada rapat.pulang saja duluan." Lanjutnya lagi sambil meninggalkan ku.
    Aku menatap bayangannya yang mulai menjauh.
"Hanya begitu ? Secueknitu kah ? Akun pacar kamu baal! Sampai kapan? Kamu beubah baal! Kemana kamu yang dulu sih ? Aku rindu kamu yang dulu akhh,hidup memang aneh (batinkusambilmenangis)

   " gimana ? Udah ketemu sama iqbaal? Tanya mora,sahabatku sembri duduk di sampingku.
  Aku hanya menjawab pertanyaan sahabatku dengan anggukan.
  "Iqbaalnya kenapa zee? Ko' kamu kayak bete gitu sih ? " tanya mora
"Aku cuma kecewa aja mor." Kataku pelan.
  "Sampai kapan sih kamu kuat ngehadapin iqbaal yang kaya gini zee ? Apa kamu ngga' lelah ? " tanya mora sambil menyeruput se teh yang di bawahnya.
  "Mau gimana lagi mor,aku masih sayang banget sama iqbaal" jawab dengan muka lesuh.

-skip di kelas

-flashback
  "Kejar aku kalo kamu bisa zee! Teriak iqbaal yang sudah jauh.
" emang kamu kuat zee? Lanjutnya lagi.
" yahh bisa lah baal ngehina amat suh! Gimana kalau kita lomba lari ajaa baal ? Ajakku.
   Bagaimana mungkin aku bisa menang,aku sama sekali ngga' bisa lari cepat.
"Yakin zee? Oke,yang kalah taruhannya apa? "
-flashbackoff

    Di saat saya melamun saat bahagia bersama iqbaal,lamunanku terhenti saat sebuah kaki mnyenggol kaki kananku.aku menatap ke arah Mora-cewek yamg sudah menyenggol kakiku.
"Tuh!" Tunjuk sasi dengan bibirnya ke
arah Bu Kartika.
  " udah puas nelamunnya zidny ? Bisa ngga' sekali saja kamu ngehargai kelas saya ? Kalau kamu memang tidak niat umtuk belajar bersama saya,silahkan kamu keluar!" Tegas Bu Kartika dengan tatapan sadisnya.
" maaf bu." Ucapku pelan.
"Oke,untuk kali ini ibu maafkan!" Ujar Bu Kartika.
     Aku tersenyum bete.penjelasan Bu Kartika bagaikan 'bullet train' di telingaku.masuk dari telinga kanan dan keluar dari telinga kiri.
   " itu iqbaal bukan sih?"

-bersambung .....

Always love you  ✖️ IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang