CHAP.9

1.8K 289 52
                                    

Walau bagaimanapun, kurasa kita tak bisa lebih dari sahabat.

~~~

Dokyeom melangkah masuk ke kelas. Hari ini Dokyeom tidak bersama Yuju karena ia tadi berangkat bersama Wei.

"Oppa!"

Dokyeom sudah menduga akan mendengar suara itu. Ia berbalik dan menemukan Chaeyoung tersenyum padanya.

"Oppa, a-"

"Nanti istirahat, temui aku di kantin. Ok?" tanya Dokyeom.

Chaeyoung memasang wajah terkejut.

"Oppa, ka-"

"Sst. Pergilah dan jangan berkomentar," kata Dokyeom dan berbalik.

"YEAH!" teriak Chaeyoung.

"Kenapa dia berteriak?" tanya Yuju yang baru datang.

"Aku akan memberikan hadiah untuknya," kata Dokyeom.

"Ah, kau mulai menyukainya?" tanya Yuju.

"Sudahlah, ayo duduk," ajak Dokyeom.

***

Dokyeom sudah duduk meja kantin dan menunggu Chaeyoung beserta seorang yang lain.

"Oppa!" kata Chaeyoung menghampirinya.

"Duduklah," kata Dokyeom.

Chaeyoung duduk dan menatapnya sambil tersenyum.

"Apa ini ken-"

"Sst. Biarkan aku bicara," kata Dokyeom.

"Baiklah," kata Chaeyoung.

"Kau tahu? Kotak yang kau temukan di depan lokermu saat Valentine?" tanya Dokyeom.

Chaeyoung mengangguk.

"Itu memang milikku," kata Dokyeom.

Chaeyoung tersenyum.

"Tapi, saat itu aku mencoba memasukkannya ke loker seseorang, namun Seonsaengnim ada di koridor, jadi aku tak jadi memasukkannya.
Namun ketika aku berlari, kotak itu terjatuh dan rupanya kau yang menemukannya," kata Dokyeom.

"Jadi, itu bukan untukku?" tanya Chaeyoung yang heran.

Dokyeom mengangguk. Chaeyoung lalu berpikir sejenak.

"Kenapa Oppa tak bilang padaku?" tanya Chaeyoung.

"Habisnya kau terlalu agresif," kata Dokyeom.

"Ah, mianhae oppa, jika kau tak bilang padaku mungkin aku akan terus mengejarmu. Habisnya, aku terlalu terobsesi pada Valentine. Aku sama sekali tidak pernah menerima hadiah saat Valentine. Jadi, ketika aku menemukan kotak itu aku sungguh senang," kata Chaeyoung.

Dokyeom mengangguk mengerti.

"Oppa, aku sungguh minta maaf. Aku tak bermaksud mengacaukan rencanamu," kata Chaeyoung memasang wajah khawatir.

"Rencana?" tanya Dokyeom.

"Kotak itu harusnya untuk Yuju unnie, 'kan?" tanya Chaeyoung.

"Ah, itu lupakan saja. Yang penting sekarang sudah jelas dan tak ada masalah lagi," kata Dokyeom.

"Tapi, Yu-"

StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang