Chap Bonus dua : Kisah Draco, Blaise, Yumi, Akira, dan Retsu

1K 63 1
                                    

Desclaimer: J.K Rowling

Pair: DMHP, etc.

Genre : Romance,Hurt/Comfort.

Rating : M

Warning:AU (Alternate Universe), OOC (Out Of Character ), OC (Original Character), Incest, YAOI, typo(s), EYD tidak sempurna, no magic.

"IF YOU DON'T LIKE , DON'T READ , DON'T ANY BASHING, DON'T PLAGIARIZED, NO FLAME!"

Author: Astia Aoi and Raya Salimah

Title: 1st January

Summary: "Aku mencintainya, sungguh. Namun, dengan apa yang terjadi ketika itu, apakah aku bisa tetap menjaga perasaan suci ini? Bolehkah?"/Naik Rating/DraRry/YAOI/ff kolaborasi.

-o0o-

Chap Bonus dua : Kisah Draco, Blaise, Yumi, Akira, dan Retsu

~Misi Draco~

"Seperti yang anda semua ketahui, keterlibatan Inggris dengan perang Afgnistan, telah memperburuk citra kepemimpinan perdana mentri saat ini. Saya menyarankan agar Inggris mulai memikirkan sebuah isu pengalihan. Terlebih kita tidak bisa memastikan bahwa tidak ada junalis 'freelance' di tempat itu.." seseorang di ruangan bermeja bundar mewah itu mengagkat tangan. Wanita paruh baya yang berwajah tegas.

"But.. Mr. Malfoy... Sulit sekali mengalihkan isu Timur Tengah akhir-akhir ini.. Terlebih menjelang pemilu seperti sekarang.." Draco menyodok kacamata berbingkai silver yang menghalangi kemilau iris abunya. Dia tidak mins, tenang saja. Ini hanya sekedar pelengkap penampilan eleganitas dan intelektulitas yang Draco usung hari ini. Melengkapi setelan jas keperakan yang nampak begitu mahal dan dasi biru bergradasi dengan warna abu. Tampan..dan..tentu...elegan.

"Pertama yang harus saya garis bawahi saat ini adalah.. Afganistan bukan bagian Timur Tengah. Afganistan adalah pecahan dari India, ok? Kedua, hanya ada satu peluang yang saya asumsikan kemungkinan berhasil mengambil ranah perhatian publik.." senyum kemenangan yang penuh percaya diri. Di dalam ruang rapat mewah itu ada seorang wanita paruh baya, dia staff khusus perdana mentri bekenaan soal pemberitaa pers. Well..jika kau tanya bagaimana pers Inggris mempengaruhi rakyatnya? Maka wanita ini yang bertanggung jawab. Dua orang lagi adalah seorang pemilik dari stasiun TV pemerintah, dan surat kabar yang intervensi pemerintah sudah tak diragukan lagi dalam redaksinya. Yah.. Meskipun jika yang kau butuhkan adalah berita-berita eksklusif maka tak ada koran lain yang bisa memberikannya selain surat kabar itu. Seorang lagi seorang pemuda berkacamata, ahli IT... Memiliki hubungan baik dengan pengurus Google dan Wikipedia. Akan berguna untuk memelitir pemberitaan.

"Saya bukan orang yang mudah dibuat senang, Mr. Malfoy.. Tidak mudah juga dibodohi.." gertak wanita itu kesal dengan kalimat menggantung Draco. Plus ceramah soal letak geografis negara bernama Afganistan. Bagi wanita itu sama saja kelihatannya, sorban, Arab, perang sama dengan kerja lembur bermalam-malam baginya. Heran sendiri kenapa dunia Barat selalu sibuk ingin mengurusi negara-negara timur itu?

"Ok.." Draco menghembuskan nafas pelan. Sesuai aturan manner kebangsawanannya. Ia kembali pada layar infocus yang sedang mempresentasikan powerpoint buatan Draco. Well, tadi di kacamata itu sempat terlihat cukup excited. Jadi, yang alat peraga Draco pasti melebihi ekspektasi. Tinggal selangkah lagi mencapai deal.

1st JanuaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang