2. Kilat Dendam

6.7K 499 56
                                    

Desclaimer:  J.K Rowling

Pair: DMHP, etc.

Genre : Romance,Hurt/Comfort.

Rating : T 

Warning: AU (Alternate Universe), OOC (Out Of Character ), OC (Original Character), Incest, YAOI, typo(s), EYD tidak sempurna, no magic.

APABILA ADA YANG MEMPERMASALAHKAN APA YANG TELAH DITULIS DI ATAS MAKA AKAN KAMI ABAIKAN….^-^

“IF YOU DON’T LIKE , DON’T READ , DON’T  ANY BASHING, DON’T PLAGIARIZED, NO FLAME!”

Author: Astia Aoi and Raya Salimah

Title: 1st January

Summary: “Akankah aku hidup dalam jerat dendam seperti ini?”/DraRry/YAOI/ff kolaborasi.

                                                                                -o0o-

        Pengawal Draco yang melihat kejadian dihadapan mereka terdiam dan saling tatap satu sama lain.

        “Hei, aku rasa Tuan muda tidak mungkin melakukan hal itu,” Kata pengawal berperawakan pendek.

        “Ya, aku pikir juga begitu. Kalau begitu kita cari di tempat lain,” ajak pengawal berperawakan tinggi. 

        Setelah itu para pengawal Draco keluar dari restoran milik Hagrid. Sementara itu Draco yang masih menikmati apa yang telah dilakukan olehnya terhadap Harry hanya diam tidak bergerak sedikitpun. Setelah beberapa menit kemudian Harry tersadar, dia refleks melepaskan wajahnya dari tangan Draco yang tadi menahan wajahnya. Harry memalingkan wajahnya ke arah lain dengan wajah yang sangat merah. 

        “Ehem…” Hagrid yang kini berada di dekat mereka membuyarkan situasi mereka berdua.

        Harry yang terkejut dengan interupsi Hagrid langsung salah tingkah, sementara Draco tetap memasang wajah datar selayaknya Malfoy bersikap, lalu tanpa bicara apapun Harry membayar makanan yang baru dia makan setengahnya tanpa bicara apapun dan segera berjalan menuju pintu keluar. 

        “Harry….” Panggil Draco dengan suara yang lembut tanpa melihat ke arah Harry. Seketika itu juga Harry berhenti dan membalikkan tubuhnya ke arah Draco.

        "Aku tidak bisa pulang ke manor," ucap Draco tanpa melihat Harry. Harry yang bingung langsung mendekati Hagrid yang jaraknya tidak jauh dari Draco. Harry memandang ke arah Hagrid, begitu pula Hagrid yang menatap Harry. “Apa yang dimaksud olehnya?” bisik Harry yang dijawab dengan gelengan Hagrid.

        "Aku butuh tempat tinggal sementara," kata Draco yang kini menatap wajah Harry. Hagrid menyenggol Harry menggunakan sikunya, tetapi itu membuat tubuh Harry sedikit limbung sehingga membuatnya hampir terjatuh. Harry masih tetap mencoba berusaha cuek tapi gagal. Akhirnya dia memberanikan diri untuk menatap wajah Malfoy muda. 

        Draco sedikit menyeringai lalu dia melanjutkan lagi, "Kalau kau tidak punya saran mungkin lebih baik aku menginap di kediaman parkinson."

        “Jangan!” kata Harry sedikit berteriak, membuat Hagrid dan dirinya sendiri kaget. Sementara Draco tersenyum penuh kemenangan.

        “Ck, baiklah kau menginap di flatku saja. Tapi jangan mengharapkan flat mewah, karena flatku sederhana,” kata Harry sedikit frustasi.

        “Ok, itu tidak penting. Yang penting aku memiliki tempat  untuk menginap,” Draco berdiri dan mengejar Harry yang sudah terlebih dulu keluar dari restoran itu.

1st JanuaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang