1st January

Behind The Scane Chapter 13: RonMione, SiriReggy

Desclaimer: J.K Rowling

Pair: DMHP, etc.

Genre : Romance,Hurt/Comfort.

Rating : M

Warning:AU (Alternate Universe), OOC (Out Of Character ), OC (Original Character), Incest, YAOI, typo(s), EYD tidak sempurna, no magic.

"IF YOU DON'T LIKE , DON'T READ , DON'T ANY BASHING, DON'T PLAGIARIZED, NO FLAME!"

Author: Astia Aoi and Raya Salimah

Title: 1st January

-o0o-

Behind The Scane Chapter 13: RonMione, SiriReggy ~

Bandara Udara Internasional London Heathrow

"Ah...bagus..." Hermione tidak pernah merasa kesal seperti sebelumnya pada Ron. Ok, ia cukup sering dibuat kesal oleh Ron. Tapi tidak pernah separah ini.

"Aku tidak tahu kalau hari ini hari peringatan 'Kebakaran Besar London'..honey..Sorry.." Hermione menghempaskan tubuhnya ke bangku ruang tunggu.

Pesawat mereka sudah take off sekitar 10 menit yang lalu. Yap, mereka terlambat untuk ikut penerbangan menuju Miami. Dan sialnya, tidak ada penerbangan menuju Miami sampai lusa.

"Ok, 'Mione, Love, aku tahu ini salahku. aku janji, tidak akan mengulangnya lagi," bujuk Ron kepada kekasihnya itu.

Hermione hanya mendengus kesal dan mendelik kearah kekasihnya itu, "Fine! tapi sebagai gantinya aku ingin keliling kota London!" kata Mione final.

Sedangkan Ron hanya mengangguk pasrah.

-o0o-

Hermione membiarkan angin sore menyapa mukanya lembut. Ia mengenakan topi pantai yang barusan saja Ron berikan. Mereka sudah menghabiskan nyaris sepanjang siang itu untuk berbelanja, barang-barang yang kira-kira cocok untuk dikatakan kenang-kenangan dari Miami. Baju-baju pantai, boneka penari pantai untuk pajangan mobil, topi pantai, dan banyak lagi.

"Kau akan memaafkanku atau tetap cmberut seperti sampai besok dan membuat orang-orang curiga kenapa kau pulang berlibur malah jadi tidak akur dengan pacarmu? hmm?" Ron sedang melakukan tawar menawar dengan wajah merengut gadis itu.

"Heeeh.." sebuah tarikan nafas berat lainnya.

"Kau pikir mengajakku ikut 'London Duck Tour' bisa menggantikan kerugian karena tidak jadi berlibur ke Miami?" Hermione membuang muka lagi dari Ron. Ia menatap ke aliran tenang sungai Themes di sore yang cerah ini.

Mereka sedang melintasi sungai Themes saat ini, menumpang sebuah mobil amfibi jaman perang dunia kedua yang sekarang dialih fungsikan oleh sebuah perusahaan pariwisata London untuk mengangkut turis.

Ron hanya menghembuskan napasnya pelan, dia sebenarnya sudah kehabisan akal untuk membujuk kekasihnya itu.

"Love...aku benar-benar sudah tidak tahu lagi apa yang harus kulakukan," gumam Ron lesu.

-o0o-

"Bagaimana kulitku?" Hermione menaruh jemari lentiknya di dagu, memasang tampang menilai penampilan baru kekasihnya. Mereka baru saja keluar dari sebuah salon kecantikan di daerah sekitar Chinatown di London ini.