5. Terjadi lagi

3.5K 258 20
                                    

Desclaimer:  J.K Rowling

Pair: DMHP, etc.

Genre : Romance,Hurt/Comfort.

Rating : T 

Warning: AU (Alternate Universe), OOC (Out Of Character ), OC (Original Character), Incest, YAOI, typo(s), EYD tidak sempurna, no magic.

 "IF YOU DON'T LIKE , DON'T READ , DON'T  ANY BASHING, DON'T PLAGIARIZED, NO FLAME!"

Author: Astia Aoi and Raya Salimah

Title: 1st January

Summary: "Mimpi buruk itu terjadi lagi, apakah tidak ada lagi kebahagiaan yang tersisa untukku? Tuhan ini tidak adil." /DraRry/YAOI/ff kolaborasi.

-o0o-

5. Terjadi lagi

Narcissa menutup mulutnya, berusaha menjaga keanggunannya, "Jadi? Itu keputusan, Albus?"

Lucius mengangguk beberapa kali, "Ia dipilih karena hanya dia yang memenuhi syarat. Semestinya kita bangga," Lucius menegak satu tegukan tehnya yang telah disiapkan oleh istrinya, mengairi tenggorokannya yang kering.

Ia menatap istrinya, "memang berat melepaskannya.."

"Aku tahu, Love.." ujar Narcissa memandang lembut suaminya. Entah kenapa, sepertinya bukan Narcissa yang sangat tidak rela melepas Draco. Ada kilau sendu pada mata suaminya saat mengatakan kabar itu.

Sementara itu di kampus...

"Daphne....aku harus pergi sekarang. ada urusan yang mesti aku selesaikan," ucap Akira.

"Eh, hmmm....baiklah. hati-hati, dan semoga nanti kita berjumpa lagi," ucap Daphne.

"Salam dariku untuk Malfoy Jr dan Harry," kata Akira sambil berlari pergi meninggalkan Daphne.

-o0o-

Akira berlari sampai ke mobilnya...

"Retsu, gomen membuatmu menunggu lama," kata Akira kepada teman satu kampusnya.

"Ha'i, Daijoubu, tadi aku pergi dulu, setelah beberapa jam aku kembali lagi dan tepat waktu," jawab Retsu santai.

"hmm..kau sudah kebagian tiket pesawat dari sensei belum? Besok kita sudah harus kembali ke Jepang, Akira?" 

Akira mengalihkan pandangannya dari taman kampus Hogwarts, "Eh? Ya?" memalukan sekali ketahuan tidak mendengarkan, Akira memasang tampang sebiasa mungkin.

"Menemukan sesuatu yang menarik ya? Sampai melamun begitu.." Retsu memasuki mobilnya, sementara Akira masih bergeming.

"Akira! Ayo!"

"Ha'i" sahutnya memasuki mobil. Tersenyum ke arah pekarangan hijau nan meneduhkan itu.

"Good luck, Harry" bisiknya lirih melengkapi senyum.

-o0o-

Sementara itu Daphne segera ke tempat Draco dan Harry, "Hei, bagaimana jadinya?" tanya Daphne ambigu.

"Apa maksudmu? Lalu Akira mana?" tanya Harry.

"Dia sudah pulang katanya ada urusan.. Dia siapamu Harry?" tanya Daphne penasaran. Sementara Draco memincingkan matanya.

Harry tersenyum pada Daphne sebelum menjawab, "Semangat sekali, Daph. Ada magnet yang menarikmu ya?" Draco nyaris mengumpat ketika tadi Harry terlihat begitu cerah saat Daphne bertanya tentang Akira.

1st JanuaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang