My Destiny

Part 2

Hari ini adalah jadwal keberangkatan putri ke Indonesia, sebenarnya sih putri ingin pergi bersama Hida namun ternyata sahabatnya itu pergi lebih dulu karena tiket yang dibelinya.

"Huft banyak banget deh barang bawaan gue,mana berat lagi"ucap putri sambil menyeret kedua kopernya

Setelah melalui beberapa kali pemeriksaan dan segala macamnya akhirnya putri naik ke dalam pesawat

"Nah ini dia No tempat duduk gue"ucap putri lalu duduk

"Permisi"ucap seseorang

"Kamu"ucap putri

Dalam keadaan sama-sama kaget putri dan orang itu,sampai ketika seorang pramugari menyapa mereka agar mengenakan sabuk pengaman

"Aku nggak nyangka akan ketemu lagi sama kamu cewek autumn"ucap laki-laki itu
Yah laki-laki itu adalah seseorang yang bertemu putri waktu itu ditaman, dia bernama Radean alderano sorang laki-laki yang mempunyai fisik hampir sempurna dengan tubuh tinggi tegap,kulit yang berwarna putih, hidung mancung,dan mata yang begitu memikat

"Heemm"ucap putri

"Oh ya sebagaimana yang pernah aku ucapkan jika kita ditakdirkan untuk saling mengenal,maka aku akan memperkenalkan namaku. Kenalin aku Radean panggil saja Dean" ucap Dean mengulurkan tanggannya

"Gue putri"ucap putri singkat dan jelas

Putri Pov

Saat aku sedang asyik mendengarkan musik tiba-tiba ada seseorang yang duduk disebelahku, dan OMG ternyata dia si laki-laki waktu itu, dia memperkenalkan namanya yaitu Dean hem nama yang cocok dengan tampilannya

"Kamu sedang apa?"tanya nya

"Ya lagi dengerin musik lah,emang lo nggak ngeliat?"ucapku

Huft ternyata dia cowok yang cukup berisik, menyebalkan

"Oh gitu, oh ya kamu udah lama tinggal di Eropa?"tanya dia lagi

"Iya lumayan lama"ucapku bete

Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan dia yang membuatku sebal

Dean Pov

"Putri" ya itu adalah nama cewek yang ku temui waktu itu, namun aku lebih suka menyebutnya dengan sebutan "cewek autumn" karena pertama kali aku bertemu dengan dia pada musim gugur. Lihatlah mukanya saat ini dia begitu lucu karena sebal dengan pertanyaan yang terus aku ajukan, ingin sekali rasanya aku mencubit pipi tembem nya itu

"Kenapa lo ketawa-ketawa sendiri"ucapnya dengan menatapku tajam

"Nggak kenapa-napa kok"ucapku
Setelah mendengar jawabanku dia hanya memutar bola matanya itu

Sudah hampir setengah perjalanan yang ku lalui rasanya badanku sedikit pegal-pegal, saat ku menoleh kesamping ternyata cewek autumn itu sudah tertidur dan kepalanya mendarat di bahuku

"Narel plissh jangan tinggalin aku Narel, aku sayang banget sama kamu"ucap dia dengan air mata yang terlihat sedikit dan kupikir mungkin dia me ngigo

Dengan perlahan ku elus rambutnya agar dia bisa tenang, ya Allah ternyata dibalik sikap cuek nya cewek autumn ini dia merasa kehilangan

Putri Pov

Huft astaga ternyata aku tertidur cukup lama, namun yang anehnya aku merasa tidur ku sangat nyenyak dan nyaman, selama beberapa tahun ini setelah aku dan Narel berpisah tidak pernah aku merasa senyaman ini, apa karena aku ke lelahan ya dan kulihat disebelahku si Dean memejamkan matanya dengan earphone terpasang di telinganya, emh kupikir dia cukup tampan, astaga apa yang aku pikirin sih semua laki-laki itu sama jahat

"Sudah puas mengagumi ketampananku heh?"ucap Dean lalu membuka matanya

"Your dream"ucapku lalu mengalihkan wajahku kearah jendela pesawat

"Hahahaha apa Anda blushing cewek autumn"ucapnya menyebalkan

"Namaku putri"ucapku menatapnya tajam

"Tapi aku ingin memanggilmu cewek autumn gimana dong"ucapnya dengan menaik turunkan alisnya

"Terserah"ucapku datar

Dean Pov

Astaga pundakku terasa sakit karena cewek autumn itu tidur sangat lama, tetapi tetap saja aku tidak ingin menggangu tidurnya karena dia terlihat sangat nyenyak, namun tiba-tiba dia menggerakkan kepalanya sepertinya dia sudah ingin bangun, perlahan-lahan ku alihkan kepalanya agar menyandar ke kursi, dia terbangun dan tampak berpikir lalu menoleh ke arahku

"Sudah puas mengagumi ketampananku heh?"ucapku membuka mata

"Your dream"ucapnya lalu mengalihkan wajah kearah jendela pesawat

Hahaha sekali lagi aku Sangat suka menggodanya, entah kenapa saat pertama kali bertemu dengannya aku ingin sekali selalu berada di dekatnya dan sekarang aku ingin membahagiakan nya dan menghilangkan kesedihannya itu

Hay hay hay author comeback nih, wah wah sepertinya Dean lebih dulu jatuh cinta dengan pesona putri ya, so jangan lupa kasih vote dan Comment kalian ya :)