8

1K 74 0
                                    

Mereka pun menghampiri orang yang telah menolong gio. Orang itu pun sedang mencoba berdiri.

"Makasih ya bro udah nolongin gue" ucap gio membantu orang itu berdiri.

"Sama-sama" balasnya.

"Gio dan ini cewek gue sisi" ucap gio.

"Digo" balasnya.

Mereka pun mengajak digo kepanti untuk istirahat dan membersihkan luka ditangan digo.

Sisi pun mengambil kotak P3K dan segera menghampiri digo, sedangkan gio sedang membantu ibu panti untuk menenangkan anak-anak panti yang juga syok.

"E...mmmm... Gue bantu ya" ucap sisi. Digo pun mengangguk.

"Senang rasanya melihat kamu sedekat ini dan merasakan indahnya perhatianmu" batin digo.

Saat sisi sedang membersihkan luka digo tiba-tiba gio keluar dengan membawa minuman.

"Diminum bro" ucap gio ramah. Digopun hanya membalasnya dengan senyuman.

Mereka pun mengobrol dan terlihat semakin akrab tetapi ada rasa janggal dihati sisi tentang digo. Namun karena digo yang telah menolong gio, sisi pun menepis perasaan itu jauh-jauh.

*****

Sisi sedang asyik bermain dengan anak-anak panti, namun digo dan gio masih sibuk mengobrol tentang hal yang menurut sisi membosankan.

Tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya, membuat sisi dan anak-anak panti kegirangan.

"Yeahhh hujan" pekik sisi senang. Melihat reaksi sisi, anak-anak pun menjadi semangat untuk main hujan-hujanan.

Sementara itu ...

"Hujan tuh, lho nggak manggil sisi buat berteduh ?" tanya digo pura-pura bingung padahal dia sudah tau alasannya.

"Dia suka sama hujan dan gue seneng liat dia tersenyum bahagia di bawah rinai hujan" balas gio tanpa mengalihkan pandangannya yang masih tertuju pada sisi.

"Lho mencintai dia ?" tanya digo lagi.

"Sangat. Gue sangat mencintai dia, sisi adalah segalanya buat gue" balas gio tersenyum.

Digopun dapat menyimpulkan bahwa cinta mereka memang sangat kuat. Tapi digo tetap yakin jika suatu saat nanti sisi akan berada dipelukannya dan mencintai dirinya.

*****

Sisi pun sudah selesai mengganti pakaiannya yang basah. Dan bersiap-siap pulang karena hari matahari sudah digantikan oleh sang rembulan.

"Digo kita duluan ya" ucap sisi ramah dan memberikan senyuman yang sangat manis. "Kakak pulang dulu, lain kali kita main lagi oke" ucap sisi pada anak-anak panti.

"Oke kak" jawab mereka serempak.

Sisi dan gio pun segera masuk kemobil dan pergi meninggalkan panti asuhan. Digo juga pamit setelah sisi dan gio pergi.

*****

Author pov

Sisi sampai dirumah dan mendapat sambutan dari orangtuanya dengan baik.

"Maaf ya om tante saya bawa sisi pulang kemaleman" sesal gio.

"Tidak apa-apa nak gio. Om juga pernah muda" balas papa sisi.

Giopun segera pamit dan pulang. Sedangkan sisi sudah masuk kekamarnya sedari tadi karena sisi benar-benar sudah mengantuk.

Sedangkan ditempat lain ....

Digo sedang duduk di pinggir ranjang king size dikamarnya. Mata digo tak jenuh menatap foto gadis yang sangat dia cintai.

"Sisi aku bahagia sayang, karena sedikit perhatian kamu tadi" ucapnya dan mengalihkan pandangannya kearah luka ditangannya.

Namun senyumnya kembali memudar saat digo mengingat ucapan gio.

"Sangat. Gue sangat mencintai dia, sisi adalah segalanya buat gue"

"Aku akan tetap sabar sayang, hingga waktu membiarkan kita bersatu. Tapi biarkanlah aku dekat denganmu dengan cara seperti ini" gumam digo

Digo pun akhirnya memutuskan untuk tidur dan dia berharap sisi akan hadir dalam mimpinya.

*****

"Sisi bangunn" teriak mila karena sisi belum juga membuka matanya. Gue punya ide, pikir mila. "Sisi itu gio udah lama nungguin lho dibawah" ucap mila pura-pura panik.

Seketika sisipun bangun dan dengan panik segera masuk kekamar mandi. Yes berhasil, batin mila senang.

Saat sisi keluar dengan pakaian yang rapi, tawa mila pun pecah.

"Hahahahahahahah.... Sisi sumpah lho lucu banget, denger nama gio aja langsung semangat" ucap mila sambil cekikikan.

"Nyebelin lho" gerutu sisi yang baru sadar kalau dia sedang dikerjai oleh mila.

"Jangan ngambek gue beneran kok, bentar lagi pangeran-pangeran kita bakalan ngejemput" ucap mila sambil cengengesan.

"Ihh, udah yuk sarapan" ucap sisi akhinya.

"Yuk" balas mila.

*****

"Gue udah nggak sabar pengen ketemu mila" ucap kevin.

"Bentar lagi sampai kok" balas gio.

Mereka pun sampai dirumah sisi. Sisi dan mila ternyata sudah menunggu diteras. Saat melihat mobil gio, seutas senyum simpul diwajah sisi dan mila terlukiskan.

"Yuk berangkat" ucap sisi yang masuk ke mobil dan duduk didepan sedangkan kevin sudah pindah.

"Tapi..." ucapan gio dipotong oleh mila.

"Om udah berangkat kerja pas jam 7 dan tante pergi kepasar bareng mama, puas" cerocos mila. Giopun hanya mengangguk dan melajukan mobilnya ke kampus.

*****

Setelah sampai dikampus mereka berempat segera menuju ke auditorium. Disana sudah banyak mahasiswa dan mahasiswi dengan almamater dengan warna yang berbeda sesuai fakultas mereka masing-masing.

"Saya beritahukan bahwa besok jam 07.00 pagi kita akan berangkat ketempat KKN sesuai tujuan masing-masing" ucap dosen yang terkenal sangat sangar.

Semuanya pun langsung bubar setelah pemberitahuan itu dan setelah bertemu dengan anggota kelompoknya masing-masing.

Sisi, gio, mila, dan kevin pun memutuskan untuk ....

Tbc ------>

Yeahhh udah mau berangkat ketempat kkn.

Kepo ??? Mau tau kelanjutannya ???

Vote
Vote
Vote
Vote
Vote

See you next part readers hehehehe

Salam sayang author

Santi

Di Bawah Rinai Hujan { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang