14

802 28 0
                                    

Cafetaria,ya di sinilah Rey dan Ara berada.
"Cafe ini sangat sepi? Dimana kepala toko?"tanya Ara kepada Rey
"Aku sedang ingin memberi surprise sayang"ujar Rey mengacak lembut kepala Ara

Rey menggiring Ara ke tengah cafe dan menarik kan sebuah bangku yang akan di duduki Ara
"Ara sayang bisakah kau menunggu ku sebentat di sini?"tanya Rey
"Of course baby"ujar Ara dengan suara anak kecil
"Kau ini menggemaskan"ujar Rey sambil mencubit keduabpipi chubby yang Ara punyai

Ara melihat Rey berjalan menuju belakang cafe.
Ya, lebih tepat nya ke arah dapur.

20 menit berlalu

"Rey di mana ya?"gumam Ara
Tiba tiba suara lonceng yang di pasang di atas pintu masuk cafe berbunyi.
Pertanda ada orang yang datang.
Seorang wanita memasuki cafe dan duduk di depan Ara.
Ara masih bingung siapa wanita ini.

Setelah wanita itu duduk di depan Ara,Ara ingin menanyakan mengapa wanita itu ada di sini tapi Ara mengurungkan niat nya karena Rey telah datang.

"Hello baby"ujar Rey sambil memeluk wanita asing yang berada di depan Ara.
Ara mengernyit,Ara tidak tau siapa wanita ini dan mengapa Rey memeluk nya di depan calon istri nya.
"Oh my"batin Ara

"Hello Ara sayang"ujar Rey sambil memeluk Ara
Sekarang posisi Ara di sebelah kanan Rey sedangkan wanita tadi di sebelah kiri Rey

Rey mengernyit melihat perubahan mood Ara
"Sayang kamu kenapa? Kok unmood gitu sih?"tanya Rey sambil mencoba meraih dagu Ara tapi Ara membuang wajah nya

Ara berlari keluar menuju pintu cafe di saat Ara ingin mendorong pintu cafe Ara mendengar suara Rey
"Ara mengapa kau pergi?"tanya Rey
"Diamlah aku ingin menenangkan diri"ujar Ara sambil menyeka kasar air mata nya

Ara pergi menuju Tower Bridge.
Ara memilih duduk di bangku taman yang ada di bawah Tower Bridge.
"God help me"gumam Ara
Tiba tiba ada seseorang duduk di sebelah Ara dan memberikan sapu tangan kepada Ara
"Terimakasih"ujar Ara tanpa menoleh ke sebelah kanan nya
"Wanita cantik itu tidak boleh menangis. Kau terlihat jelek kalau seperti itu"ujar Rasya sepupu Ara

Ara belum menyadari kalau sedari tadi yang berbincang bincang dengan nya adalah Rasya
"Nih sapu tangan lo,gue kembaliin tks ya"ujar Ara sambil menoleh ke sebelah kanan nya
Ara sangat terkejut dan menutup mulut nya dengan kedua tangan nya
"Apakah aku terlihat seperti hantu?"tanya Rasya
"Dasar anak nakal kamu ya. Aku pikir siapa"ujar Ara sambil menjewer kuping Rasya
"Kau kasar sekali kak"ujar Rasya sambil menyapu kuping nya yang merah
Ara dan Rasya bercengkrama dan pulang pada pukul 12.00 malam

Sedangkan Rey sudah pulang sedari tadi saat Ara keluar dari cafe
"Ara"ujar Rey yang kaget melihat Ara bermanjaan dilengan Rasya
Ara tidak menanggapi panggilan Rey
Ara membawa Rasya ke kamar nya
"Malam ini kau tidur bersama ku ya. Aku rindu pada mu"ujar Ara menatap Rasya dengan manja
"Baiklah"ujar Rasya sambil menghantam kan tubuh nya ke kasur

Tok tok tok
Pintu kamar Ara di ketuk saat Ara ingin berbaring di sebelah Rasya yang sudah terlelap dari setengah jam yang lalu
Ara membuka pintu kamar nya
Dan di depan pintu kamar nya adalah Rey
"Ikut aku keruang tengah"ujar Rey datar dan langsung pergi dari hadapan Ara
Ara langsung mengikuti Rey dari belakang

Diruang tengah dan Rey dan Ara duduk berseberangan dengan di batasi meja tamu

"Siapa dia?"tanya Rey dengan nada mengintimidasi

Bersambung...
Voteee n comment guysss

London Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang