Ara masih senggukan dan juga masih di dalam pelukan rey "Rey tadi aku mimpi"ujar ara masih menangis "Mimpi apa sayang?"tanya rey lembut sambil mengelus kepala ara "Aku mimpi kita nikah"ujar ara melepas pelukan nya dan menatap kosong kedepan "Lah? Kalau kamu mimpi in kita nikah kok kamu nagis sih?"tanya rey sambil terkekeh "Rey aku mimpi kita nikah dan pernikahan kita dihadiri oleh ella"ujar ara
Rey yang tadinya terkekeh menjadi patung "Rey aku kangen ella,dia seharusnya bisa melihat kebahagiaan ini,dan aku menyayangi nya rey,sangat sangat menyayanginya"ujar ara menutup wajah nya dengan kedua tangan nya dan kembali senggukan Rey tak biaa berkata apapun Rey hanya bisa memeluk ara seerat mungkin
***
Rey,ara,dan rasya tiba di paris pukul 13.00 Mereka di jemput oleh supir pribadi keluarga ara Mereka langsung masuk ke dalam mobil dengan posisi rasya di depan dan rey dan ara di belakang Rasya bingung ada apa dengan kakak sepupu nya itu Matanya sembab dan dari tadi tak berbicara sepatah kata pum
Rasya ingin bertanya kepada rey tapi niat nya dia urungkan karena rey sedang menenangkan ara
Perjalanan menuju rumah tidak sampai 1 jam Hanya 45 menit saja Rey merangkul ara keluar dan rasya mengekori rey dan ara dari belakang Pintu rumah ara bak istana pun terbuka Mama ara langsung berlari dan memeluk ara "Ara sayang mama kangen kamu nak"ujar mama nya sambil memeluk ara "Ma kita bawa ara masuk dulu ya,kayak nya ara capek deh ma"ujar rey memberi saran
Saat mama ingin menggandeng nya benar saja ara langsung pingsan Dan untung saja rey berada di belakang ara Mama nya panik dan sambil bertanya tanya pada rasya apa yang sudah terjadi Sementara rasya di introgasi di luar rey sudah membawa ara ke dalam rumah dan membaringlan nya di sofa ruang keluarga
Rey mengambil minyak kayu putih dari dalam kantong jaket nya yang di pegang nya sedari dalam pesawat tadi Rey mengoleskan minyak kayu putih itu ke ujung hidung ara Beberapa menit kemudian ara sadar dari tidur sementara nya "Mama ara udah bangun nih"teriak rey Mama yang mendengar ara sudah bangun langsung berlari tergopoh gopoh kedalam rumah
"Ara sayang kamu kenapa nak?"tanya mama sambil mengelus kepala ara "Ara cuma gak enak badan kok ma"ujar ara Mama hanya mengangguk saja "Ma ara mau ke kamar boleh?"tanya ara "Ya boleh dong sayang. Kamu masih ingat kamar kamu kan?"taya mama ara dengan nada yang menggoda "Mama apaan sih aku masih ingatlah masa aku lupa sih sama kamar tercinta"ujar ara "Dianterin saa rey ya"ujar mama ara Ara mengangguk
Rey mengantar ara ke kamar nya dan ara membaringkan tubuh nya diatas kasur yang sangat dirindukannya "Ara sebenar nya besok kita mau fitting baju pernikahan tapi karena kamu gak enak an badan kapan kapan aja deh"ujar rey "Big no"ujar ada dengan nada sedikit berteriak "Hei kamu masih sakit jangan teriak teriak"ujar rey "Besok kita fitting baju"ujar ara sambil menarik selimut hingga kepalanya Rey hanya geleng-geleng
Hari ini tepat pukul 15.00 ara dan rey pergi fitting baju Beberapa menit kemudian mereka samai di butik teman nya mama ara Tante ineke itulah nama sang pemilik butik Ara den rey pun masuk dan disamvut hangat oleh tante ineke "Hallo baby"ujar tante ineke sambil memeluk ara dan mencium pipi kiri dan kanan ara "Hai tante,tente apa kabar?"tany ara "Baik sayang,ini calon suami kamu ya ara?"tanya tante ineke "Iya tante"ujar ara
Rey mengulurkan tangan nya "Rey tante"ujar rey "Oh iya,ara tente udah siapin pesanan kamu,ikut tanta yuk"ujar tante ineke Ara menganguk "Sayang tunggu bentar ya"ujar ara mencium bibir rey sekilas Ara masuk ke dalam ruang ganti dan memakai gaun berwarna merah nan anggun itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara keluar dengan menggunakan gaun yang indah menurut nya Ara menghampiri rey "Rey look at me baby"ujar ara Rey melihat ara dan rey sangat sangat takjub "Sayang kau sangat cantik"ujar rey lalu berlari memeluk ara Ara hanya mengangguk saja
"Tapi aku tak suka dengan bahu mu yang terbuka"ujar rey menunuk sisi terbuka dari gaun tersebut "Oh ayolah ini hanya sedikit terbuka dan aku hanya sehari memakai nya"ujar ara Rey hanya mengangguk saja
Gimana guys part kali ini? Gaje ya? Sorry ya... Vote nya jangan lupa yaw cium basah dari author *ummmuach*
