Ternyata rey sudah sampai di rumah sebelum ara dan bryan tiba
Ara melihat mobil rey sudah terparkir di garasi
Ara membawa bryan masuk dan mereka berhenti di ruang tamu
Mereka duduk bersampinganRey yang melihat dari atas hanya tersenyum tak jelas
"Kau belum tau siapa bryan yang sebenar nya ra"batin rey
Rey mengambil hp nya dan mengirim pesan singkat kepada ara
"Hati hati pada bryan"pesan rey melewati hpAra mengernyit
Tiba tiba bryan memanggil nya
"Ara"panggil bryan
Ara menoleh
"Ya"jawab ara
Briyan memajukan wajah nya hingga sekarang wajah mereka hanya berjarak 5 cm"Kau mau apa bryan?"tanya ara ketakutan
"Aku hanya ingin tubuh mu sayang"ujar bryan
Bryan ingin melumat bibir ara tapi ara mendorong nya sampai bryan terjatuh dari sofa
Tapi dengan cepat bryan menarik kaki ara sampai ara terjatuh di lantai
Bryan langsung menindih ara
"Rey tolong aku"lirih araRey yang melihat nya sudah emosi dan memanggil petugas rumah sakit jiwa
"Ya halo...tolong ke rumah saya...baik saya tunggu"telpon terputus
"Hei pemain wanita"panggil rey
Bryan menoleh dan langsung mengecup sekilas bibir ara
"Ya tuhan maaf kan diri ku yang tidak bisa menjaga kehormatan ku"batin ara sambil menangis"Apa maksud lo ha?"tanya bryan sambil mencengkram erat kerah rey
"Santai seperti di pantai bro"ujar rey sambil menurun kan tangan bryan
Dengan tiba tiba rey meninju perut,wajah,pundak bryan
Bryan langsung jatuh lemas dan bertepatan itu ambulance pun datang
Bryan di bawa ke rumah sakit jiwa dan menetap di sanaRey menghampiri ara dan tersenyum
"Gue udah bilang sama lo hati hati dengan bryan lo nya ngeyel"ujar rey meyeimbangi suara hujan di luar
"Maaf"lirih ara
Rey pun menggendong ara dan menuju kamar ara
Saat membuka pintu kamar ara rey merasakan ada yang bergerak di dada nya
Rey melihat ternyata itu kepala ara
Ara menggeleng
"Kenapa?"tanya rey
"Kamar kamu aja"ujar ara
"Hem oke"ujar rey sambil menutup kamar ara dan menuju kamar nya yang berada di sebelah kamar araRey sudah di kamar dan membaringkan ara di kasur yang berukuran lebih dari ukuran king size
Ketika rey ingin ke kamar ara mengambil baju ganti tangan nya di tahan oleh ara
"Ya"ujar rey
"Kita masih pacaran kan?"tanya ara polos
Rey mengangguk
"Kamu mau ke mana?"tanya ara
"Ke kamar kamu"ujar rey
"Ngapain?"tanya ara
"Ngambil baju ganti kamu apa kamu gak lihat baju kamu udah basah gitu hem?"tanya reyAra hanya diam dan rey melepas kan tangan ara yang masih memegang tangan rey
Rey segera menuju ke kamar ara
Rey membuka kamar ara
Rey melihat lemari ara tersusun rapi
Mata rey menyapu seluruh isi ruangan lemari araRey menatap sebuah sweaters bergambarkan love di depan dan berwarna merah dengan hotpants
"Mungkin ini bisa menghangatkannya"gumam reyRey membawa baju itu ke kamar nya tapi ara tak ada di kasur nya
Ternyata ara ada di kamar mandi
Rey membuka pintu kamar mandi dan "aaaaaaaaaa"teriak ara
"Maaf"ujar rey yang masih terpaku melihat ara yang berbalut handuk dari dada sampai di atas lutut
"Yaudah mana baju nya dan kamu segera keluar"ujar ara
"Ini"serah rey
Rey keluar dan berbaring di atas sofaTak berapa lama ara keluar dengan memakai baju yang di serahkan rey tadi
Hujan sudah agak reda tapi semilir angin masih menusuk di tubuh mereka
Rey menutup balkon kamar nya dan mematikan ac
"Ingin teh susu atau kopi susu?"tanya rey
"Kopi susu rey"ujar ara
Rey turun ke dapur dan membuat kopi susu untuk ara
Dan naik ke atasRey meletak kan kopi susu tadi ke atas nakas di samping kasur rey
"Ara besok kamu mau menemani aku wisuda kan?"tanya rey
"Of course baby"ujar ara sambil menyesap kopi susu tadiRey tiba tiba memeluk ara dan membawa ara ke dalam dada bidang rey
"Ada apa rey?"tanya ara
"Setelah kamu lulus kita menikah ya?"tanya rey
Ara menggeleng
"Kenapa? Kamu sudah tidak mencintai ku?"tanya rey bertubi tubi
"Bukan rey aku belum siap"ujar ara
"Oke noprob"ujar rey sambil mencium puncak kepala araTiba tiba ara mendongak dan mencium bibir rey sekilas
Tubuh rey menegang
Ara menunduk malu
"Sudah lah mari kita tidur"ajak ara
"Ha?"ujar rey
"Temani aku"ujar ara menepuk nepuk kasur di sebelah kiri nya yang kosong
"Ok"ujar rey sambil berbaring di samping ara
Ara memeluk rey
Dan rey membalas pelukan araBersambung...
Vote ya readers...
