"Dan siapa wanita yang kau peluk di cafe tadi?"tanya Ara balik ke Rey
"Mengapa kau bertanya balik ke aku? Kau seharus nya menjawab pertanya an ku Ara!"ujar Rey dan menahan emosi nya dengan mengepalkan kedua tangan nya
Ara yang melihat nya sedikit takut
Tapi rasa cemburu yang dimiliki Ara mengalahkan rasa takut nya
"Rey kau ingin tau siapa dia?"tanya Ara lembut
"Mengapa dengan wanita ini? Bukannya tadi dia ingin marah? Apa dia tidak cemburu dengan Riska sepupuku? Jangan jangan pria tadi selingkuhan nya?"batin Rey
"Hello,kau masih hidup kan?"tanya Ara
"Tentu"ujar Rey singkat lalu berpindah tempat duduk ke samping Ara
"Ara kau tau aku sangat mencintai mu. Aku tak kan biar kan siapa pun akan mengambil mu dari ku. Aku mati tanpa mu Ara"ujar Rey yang menangkup kedua pipi Ara dengan kedua tangan nya
"Kau pikir aku tidak cemburu hah? Dengan kau memeluk wanita asing tadi? Kau pikir aku mau kehilangan diri mu hah? Bodoh!"ujar Ara sambil memukul dada bidang Rey
Rey menahan tangan Ara dan membawa gadis nya kedalam pelukan nya
"Ara dia itu adalah adik sepupu ku Riska"ujar Rey
Ara mendongak kan kepala
"Are you seriously?"tanya Ara tak percaya
"Ya sayang,tapi aku senang melihat mu cemburu. Tapi siapa pria tadi hah?"tanya Rey yang membuat Ara terkekeh
"Dia adik sepupu ku Rey nama nya adalah Rasya"ujar Ara sambil memandang lekat mata Rey
Rey juga memandang mata Ara tepat di manik mata Ara
Rey memajukan wajah nya ke wajah Ara dan Rey tepah membunuh jarak di antara mereka
Ara yang melihat nya hanya sanggup menutup mata sampai akhir nya Ara merasakan kelembapan dan sesuatu yang kenyal di bibir nya
Ara membuka mata nya dan melihat posisi Ara dan Rey sekarang
Ara berada di bawah Rey dan begitu sebalik nya
Ara membuka mulut nya dan membiarkan lidah Rey memasuki rongga mulut nya dan bermain dengan lidah nya
Ara sudah tidak tahan lagi
Ara kehabisan oksigen dan Rey melihat itu langsung melepaskan ciuman nya
"Kau lelah?"tanya Rey yang masih dengan posisi tadi
"Ya,sangat sangat lelah"ujar Ara
"Kau ingin tidur di mana?"tanya Rey yang membuat Ara terkekeh pelan
"Aku akan tidur bersama Rasya. Kau tidak keberatan kan?"tanya Ara
"Tentu saja tidak sayang"ujar Rey yang langsung menggendong Ara dan melewati 50 anak tangga menuju ke kamar Ara
Rey sudah mengantar Ara ke kamar nya dan sekarang Rey sedang berbaring di kasur empuk nya
"Ella andai kamu masih ada sayang?"gumam Rey
Dan setelah mengucapkan kalimat itu Rey menangis sampai rey tertidur nyenyak
Bersambung
Sorry gaes lagi unmood nieh
Hibur aquh donkkk*najis adin najis dah loo*
Hahaha lop yu gaes ummmahhhh
