four

53 4 0
                                    

Alexa POV

Aku masih duduk sambil meratapi motor vespa milikku yang sedang di utak-atik oleh seorang montir, entah apa yang dia lakukan terhadap motorku. Aku melihat ke arah jam tanganku yang melingkar di pergelangan tangan mulusku.

07.45

Sial!!!

Sampai kapan aku akan tetap duduk dibangku panjang ini?. Aku yakin aku akan diberi hukuman oleh dosen. Oh menyebalkan..! Kenapa motorku harus mati mendadak ditengah jalan?.

10 menit kemudian...

07.55

Entah mengapa montir itu belum juga selesai, hatiku risau karena aku takut akan diberi hukuman. Apalagi hari ini adalah pelajaran Mr. Kelwinxe.

Oh god...

Apa yang harus aku lakukan?
Tak lama kemudian montir yang mengutak-atik motorku menghampiriku, dengan sigap aku berdiri.

"Motormu sudah selesai, tapi kau harus hati-hati karena ban motormu sedikit bocor bagian dalam, aku tidak bisa memperbaikinya karena akan memakan cukup waktu yang lama, dan aku tahu kau akan terlambat pergi ke kampus, benarkan?" ucapnya.

"Iyaa kau benar, baiklah, terimakasih banyak" ucapku.

Montir itu tersenyum, lalu aku mengambil motorku dan mulai menghidupkan mesinnya. Aku tersenyum pada montir itu lalu melajukan motorku.
_______________

Aku memarkirkan motorku di tempat parkiran, lalu aku segera berlari dengan cepat menuju ruangan fisika. Aku melewati ruangan biologi dan tampak disana John sedang melihati diriku yang tengah berlari.

Aku sampai di depan ruangan fisika, pintu ruangan tertutup. Aku sangat takut, aku berdiri sejenak di depan pintu sambil menyiapkan mentalku menghadapi dosen garang Mr. Kelwinxe. Aku mulai membuka pintunya, dan mata seluruh mahasiswa yang ada di ruangan itu menatapku termasuk Mr. Kelwinxe yang sedang mengajar disana. Aku mulai melangkah pelan memasuki ruangan. Tubuhku bergemetar melihat Mr. Kelwinxe menatapku tajam. Aku melihat ke arah Dorriel, Cellona, Izelea, dan Frissy, mereka semua diam menatapku, lalu aku melihat Rhys, dia memberikan senyumannya padaku, aku membalas senyumannya dan menghembuskan nafasku lalu aku menghadap Mr. Kelwinxe.

"Se.se.selamat pagi Mr. Maafkan aku hari ini motor bututku mendadak mati di jalan, montir bilang ada sedikit bocor di ban dalam motorku, jadi aku..aku sedikit datang terlambat hari ini" ucapku mulai memberanikan diri.

Mr. Kelwinxe menghampiriku dan menodongkan jam tangan miliknya.

"Kau lihat? Jam berapa sekarang? Dan berapa menit kau terlambat?" tanya Mr. Kelwinxe yang membuatku bertambah bergemetaran.

Seketika tubuhku berhenti bergemetar melihat Rhys bertopang dagu sambil tersenyum manis padaku.

"Sekarang keluar dan lari mengelilingi lapangan bola basket sampai aku yang memberhentikanmu" ucap Mr. Kelwinxe memberiku hukuman.
Aku hanya menghembuskan nafasku dan segera keluar dari ruangan.
________________

Bel tanda istirahat berdering membuat seluruh mahasiswa keluar dari ruangan. Kini mereka menatap ke arahku yang sedang berlari mengelilingi lapangan bola basket.

Huft.. Reputasiku hancur

Aku tetap bersiteguh berlari mengabaikan ejekan mereka. Tiba tiba ada yang melempar sebuah bola basket ke tengah lapangan, dialah John. aku tetap berlari sambil menatap John yang sedang bermain bola basket seorang diri.

Apa yang dilakukan si bodoh itu?

Aku membuang tatapanku pada John karena takut dia kege'eran.

I NEED YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang