six

55 3 0
                                    

Alexa POV

Aku bersama ketiga serangkai berjalan di koridor kampus dengan perasaan yang masih bertanya-tanya, tahu kenapa? ya! Kami masih tidak percaya dengan isi koper milik Dillon.

"Aku tidak percaya dengan sisi pribadi Dillon" ucap Izelea.

"Tidak tidak, aku rasa itu bukan koper milik Dillon, mungkin punya seorang wanita yang tertukar dengan koper milik Dillon" ucap Cellona.

"Sungguh menyebalkan! Dia mempermalukan kita" ucap Frissy.

"Tenanglah" ucapku mencoba untuk menenangkan suasana.

"Hey Alexa! Kau lihat tadi? koper milik Dilon berisi pakaian wanita!" ucap Izelea.

"Dan kau menyuruh kami untuk tenang? Uh!" ucap Frissy.

Fuck!

Sudah tahukan? Ya! Koper milik Dillon berisi pakaian wanita, arghh...bayangkan seorang Dillon yang bertubuh MAN menyukai barang-barang wanita? Sial! Aku mempunyai saudara Banci!.

"Kau harus segera mengusir Dillon dari rumahmu, al" ucap Frissy padaku.

"yaa Fris benar, kalau kau tidak mengusirnya maka pakaianmu akan habis dirampas olehnya" ucap Izelea padaku.

"Tidak baik jika Alexa mengusir saudaranya sendiri" ucap Cellona.

"Tapi Dillon menyukai pakaian wanita, kau lihat kan tadi? Ada bikini, bra, celana dalam, dan..." ucap Frissy dengan lantang, aku langsung menutup mulutnya karena John datang mendadak menghampiri kami.

"Ha..i." sapa John yang kemudian terhenti setelah mendengar yang dikatakan Frissy.

Dia mendengar yang dikatakan Frissy? WTF!

"oh-uh! Aku datang pada waktu yang salah, kalian sedang membicarakan tentang pribadi wanita, aku akan pergi, sampai jumpa" ucap John kemudian berlalu meninggalkan kami.

Setelah sosok John itu menghilang, Aku, Izelea, dan Cellona menatap tajam Frissy.

"Maafkan aku" ucap Frissy dengan memasang wajah melasnya. Aku, Cellona, dan Izelea pergi berpencar dengan kesal meninggalkan si kecebong dungu itu seorang diri.
_____________

Rhys POV

Aku berusaha untuk berdiri lebih tinggi agar bisa melihat isi pengumuman di mading kampus. Aku sadari, aku memang payah dan pendek. Tapi aku lebih tinggi dibandingkan dengan wanita di kampus ini.

"Hey Rhys!"

Seseorang menepuk pundakku, aku mengenal suaranya, dia adalah Hezel, ketua gengku. Ketahuilah, aku berbeda kelas dengannya, dia dan Kanye berada di kelas AC.2 sedangkan Delon di kelas AC.3, dan aku bersama Dorriel di kelas AC.1. Sudah kukatakan kami hidup berdua untuk selamanya, uh!.

"Apa yang kau lakukan disini wahai pisang busuk? Apa kau berusaha menjadi seorang penari balet dengan menjinjitkan kakimu?" tanya Kanye padaku.

Sialan!

"Diam kau pisang betina!" bentakku pada Kanye.

"Hahaha..sudahlah tak perlu kesal seperti itu, aku akan memberitahumu tentang pengumuman itu. Kampus kita akan mengadakan kegiatan camping minggu ini" jelas Hezel padaku.

"Apa? Kenapa harus minggu ini?" tanyaku.

"Entahlah, kau harus ikut. aku, Kanye, dan Dorriel telah sepakat untuk ikut. Ayolah, jangan menjadi pecundang" ucap Hezel padaku.

"Bagaimana dengan Delon?" tanyaku.

"Dia tidak bisa ikut, dia akan pergi ke London" jawab Kanye.

I NEED YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang