I NEED YOU

thirteen

Coachella 7.05 am

Alexa terduduk lemas di tepi kasurnya, sesekali ia memejamkan matanya, dan tersadar seketika. Ia mengusap-usap wajahnya, dan menghembuskan nafasnya, "sungguh keterlaluan, semalaman aku menangis", ia menundukkan kepalanya, sesuatu muncul dibenaknya, "apaa?! Menangis? Semalaman? Hah?", ia bergegas menyusuri cermin yang terletak di sudut ruangan kamarnya.

Tak lama kemudian...

"Aaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!"

Ayah tiba-tiba datang dengan tergesa-gesa, "ada apa? Apa terjadi sesuatu?"

Alexa membalikkan tubuhnya, "tidak.. (tersenyum) nothing, dad"

"Dad? Biasanya kau memanggilku appa? Apa ada perubahan?"

Alexa terdiam, dia menundukkan kepalanya

"Bahkan di rumah ini banyak sekali perubahan" gumam Alexa seraya menggendong tasnya dan pergi meninggalkan ruangan.

Ayah hanya menatap kepergiannya.

..

Xefious Coachella University 7.30 am

"Berita tentang kematian ibunya Rhys sudah menyebar bahkan terpampang di mading kampus, dan sekarang Rhys belum datang, aku khawatir padanya, aku takut dia.. Ahh" ucap Dorriel risau.

"kau sudah hubungi dia?" Tanya Hezel pada Dorriel.

"Ohh iya.. Aku sampai lupa menghubunginya"

Dorriel menelfon Rhys

Tak lama kemudian telfon diangkat

"Hallo? Rhys? Kau dimana? Apa kau baik-baik saja? Apa kau datang ke kampus hari ini?"

".........."

"Rhys, aku turut berduka cita padamu"

".........."

"Kau harus menerimanya dengan tegar, masih ada aku dan yang lainnya bersamamu"

".........."

"Heyyy! Kenapa kau diam saja, hah! Apa kau tidak bisa bicara atau tuli? Jawab aku! Katakan sesuatu! Jangan membuatku bertambah cemas!"

"Hahaha... Kau terlalu berlebihan bodoh, aku tidak apa-apa, I'm ok, sudahlah aku masih dalam bus, 5 menit lagi aku akan berdiri dihadapanmu, mengerti? Ok bye"

Sambungan diputus...

"Hey!! Hallo? Rhys? Heeeyyy!!! Kenapa kau menutup telfonnya! Asshh..!! Menyebalkan sekali dia"

"Apa dia bai-"

"Dia baik-baik saja"

Suasana menjadi lega

Hezel termenung, "apa aku setega ini? Aku mengucapkannya dan itu menjadi kenyataan, kalian ingat? Saat di bus, aku bilang Rhys tampak akan berpisah dengan induknya.. Hha dia bahkan bilang tidak suka dengan kata perpisahan, dia marah padaku, Apa kalian ingat! Jangan diam saja! Oshhh...!!! Teman macam apa aku ini, Rhys pasti sangat marah padaku"

"Ini bukan kesalahanmu, jadi jangan merasa bersalah seperti itu" nasehat Kanye pada Hezel seraya menepuk pundaknya.

..

Alexa berjalan di trotoar, matanya terpejam sesaat, dan ia tersadar seletika.

"Ya tuhan.. Apa yang akan mereka katakan melihat kantong mataku???? Ahhshh" ia merasa kesal dan berusaha membuka kelopak matanya.