Part 6

20K 925 56
                                    

Part 6

Sore itu kala senja memberikan kehangatan pada setiap hati. Kala sang mentari tak lagi menunjukkan kegagahannya. Sinarnya begitu redup. Begitu hangat. Memasuki celah-celah jendela kamar Dhira. Cewek baby face itu sedang terlelap dalam buaian Sang Dewi Mimpi.

Greet

Greet

Greet

Tiba-tiba getaran HP Dhira memekik digendang telinganya. Dhira yang tidur bak seorang bayi kecil tanpa dosa itupun segera meraba-raba mencari HPnya. Sedetik kemudian dia menemukannya terselip di dekat bantalnya.

Matanya masih berat. Pikirannya belum kembali sepenuhnya.

Heem, iya. Halo. Mau pesan apa? Tanya Dhira ngaco. Soalnya masih ngantuk banget.

Terdengar sebuah tawa yang renyah di seberang telp.

Pesen hati kamu. Balas suara di seberang sana.

Dhira kaget, langsung bangun dari tidurnya. Dia hafal sama suara di telp itu. Siapa lagi kalau bukan Dea.

Oh kamu De. Sorry tadi aku lagi ngaco. Kata Dhira. Sambil mengucek-ucek matanya.

Iya gak apa-apa kok. Kamu barusan lagi tidur ya? Sorry banget deh gangguin kamu. Balas Dea gak enak gitu nadanya.

Eh, gak apa-apa kok. Udah tidur lama soalnya. Lagian udah waktunya bangun juga. Jawab Dhira. Padahal dia baru tidur 10 menit yang lalu. Gak mungkin kan bilang barusan tidur. Lebih gak enak lagi. Apalagi Dea yang telp, kan kesempatan.

Gitu ya, sorry banget yah Ra.

Kamu yang lagi bangun tidur pasti kelihatan lucu. Jadi pengin lihat hehe. Balas Dea.

Denger kata-kata Dea barusan, yang tadinya masih ngantuk langsung melek. Gak ingat kalau tidurnya belum nyenyak.

Hehehe, lucu? Lucu gimana? Tidur aku ya sama kayak yang lainnya kali. Oh iya kenapa tiba-tiba telp? Tanya Dhira.

Ehm, gak apa-apa sih. cuma kangen sama kamu aja. Jawab Dea.

"Huaaah, gak kuat denger kata kangen dari Dea." Batin Dhira jantungnya mulai kumat lagi. Berdegup-degup ria. Dhiranya cuma diem gak ngejawab. Padahal dia juga sama kangen sih kayaknya.

Kok diem Ra? Tanya Dea.

Dhira tergagap sejenak, tapi cepat-cepat dia kembali tersadar.

Eh, oh..gak apa-apa kok. Kamu bisa aja De. Penginnya ngomong kangen juga. Tapi yang keluar cuma itu.

Hehehe, err..Ra sore ini kamu sibuk gak? Tanya Dea.

Gak kok. Kenapa? Tanya Dhira.

Keluar yuk. Bosen nih di rumah aja. Ajak Dea.

Ya boleh sih. Emang mau jalan kemana? Tanya Dhira.

"Asyiiik, jalan sama Dea." Batin Dhira.

Kemana aja boleh. Jawab Dea.

Ok deh. Balas Dhira.

Ya udah, satu jam lagi aku jemput kamu ya? Kata Dea.

Iyah siap. Jawab Dhira. Penginnya ditambahin lagi kata-katanya jadi Iyah siap Dea yang cantik. Tapi lagi-lagi itu cuma ada dalam batinnya.

YOU ARE MY DESTINY The Star and The Moon (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang