Part 14

12.6K 633 76
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 14

Tiga hari berlalu sejak kejadian itu. Sejak Dhira memutuskan buat gak berhubungan dengan Dea lagi. Tapi gimanapun juga, mulut sama hati gak pernah bisa nyatu. Di mulut Dhira emang udah bilang gak mau berhubungan lagi. Tapi hatinya, bener-bener gak rela. Dhira sebenernya khawatir juga sama keadaannya Dea yang sempet dilihatnya pingsan.

"Apa kamu baik-baik aja De?" Batin Dhira sambil menatap ke langit.

Kali ini dia bener-bener rindu sama Dea. Kalau udah kayak gitu paling Dhira pergi ke bukit bintang. Menikmati indahnya sinar bintang sendirian.

Hari itu Dhira memacu motornya ke kampus. Dhira udah ketinggalan banyak matakuliah. Jadi, gimanapun juga dia harus berusaha keras mengejar ketertinggalannya.

Di kelas, Dhira hanya duduk di pojok belakang. Sambil melihat-lihat gallery foto di HPnya. Rasa rindu hadir kembali menggelayut di hatinya. Di gallery foto HPnya tersimpan banyak fotonya dan juga Dea. Berapa kalipun dia berusaha menghapus. Hatinya tetep gak akan pernah bisa menghilangkan semua kenangan itu. Lalu Dhira mengambil buku sketsanya, mulai menggambar.

Di sketsa gambarnya hanya terlukis wajah Dea yang sangat dirindukannya. Sambil sesekali melirik ke foto Dea yang ada di HPnya. Tiba-tiba ada yang langsung ngrebut HPnya. Dhira terkejut dan langsung mendongak. Lola udah berhasil ngrebut HP Dhira.

"Eh, balikin HP aku." Kata Dhira sambil merebut dari tangan Lola.

Secepat kilat si Lola ngasih ke Loli. Dhira kalah cepet nih.

"Kabuuuur Li." Kata Lola nyuruh Loli buat pergi.

Dhira udah geram banget sama duo mercon. Langsung aja mengejar Loli yang udah keluar kelas. Gak lama kemudian si Lola juga ikutan nyusul. Judulnya jadi, kejar daku kau ku jitak. Akhirnya setelah kejar-kejaran sampailah mereka di belakang kampus yang sepi. Tiga-tiganya mulai terengah-engah.

"Li, sini balikin HP aku." Kata Dhira sambil mengatur nafasnya.

Lola yang berada di belakang Dhira langsung mendekat ke arah Loli.

"Kita gak mau balikin. Kalau kamu belum cerita." Kata Lola.

"Iyah betul. Cerita dulu, baru HPnya dibalikin." Timpal Loli. Mereka emang selalu usil dan kompak.

"Cerita apaan?" Jawab Dhira sambil mendekat ke arah Lola dan Loli.

Duo mercon mundur selangkah.

"Cerita soal kamu lah. Kenapa coba akhir-akhir ini murung?" Tanya Lola.

"Bener tuh. Udah murung. Pas dijengukin waktu sakit kemarin, kita berdua malah gak

YOU ARE MY DESTINY The Star and The Moon (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang