She is My Wife

2

Algha Pov

Hari ini,aku membawa Yuki di hadapan Yuangka. Dan apa yang terjadi? Yuangka membelakak kaget, terpaku di tempatnya sambil menatap Yuki tidak percaya.

"Di-dia siapa,Al?"kata Yuangka berusaha menyembunyikan keterkejutannnya,tatapan nya masih kepada Yuki

Yuki pun sama terkejutnya dengan Yuangka. Aku juga bingung harus menjelaskannya bagaimana.

"Algha..kenapa..kenapa.."kata Yuki

Duh,gimana ya?

"Ok kalian emang mirip. Yuangka, aku ingin memperkenalkan Yuki kepadamu. Yuki ini..Aku ingin meminta ijin mu tuk menikah lagi, dengan Yuki"kataku berusaha sesantai mungkin.

"K-kau mau menikah lagi?"kata Yuangka sangat kaget,sepertinya

Yes,pasti dia cemburu,bagus..awal yang baik. 

"Iya" aku menggenggam tangan Yuki, oh dingin sekali tangan cewek ini, saking gugupnya mungkin.  "Kamu gila ya? Al,dia itu mirip sama aku dan kalau kamu nikah sama dia apa kata orang nanti? Pikirkan itu,Al"katanya dengan nada datar

Ugh,dalam berbicara masih saja dia bersikap datar dan dingin. Kapan hatimu mencair,Yua?

"Aku tidak peduli perkataan orang lain,Yuangka. Aku jatuh cinta kepada Yuki bukan karena kemiripannya denganmu,namun karena sikapnya. Dia berbeda,dia lembut dan perhatian"kataku santai.

Satu alis Yuangka terangkat, "oh ya? Berarti kamu itu gak menerima aku apa adanya. Kamu bilang sama orang tuaku bahwa kamu mau menerima aku apapun yang terjadi. Kamu juga janji gabakal menduakan aku. Emang ya,semua pria itu,busuk!"kata Yuangka

Bagus,Yuangka cemburu.  "Ya,tapi itu dulu. Aku menyesal menikah denganmu karena bersama mu semuanya terasa monoton,datar. Sama seperti wajahmu itu. Sudahlah, Yua..intinya kau mengijinkan atau tidak?"kataku

Tangan Yuki yang masih ku genggam seperti basah,oh..dia berkeringat. 

"Baiklah. Terima kasih hinaan yang kau berikan,Al. AKu menerimanya dengan baik"

Di memutar badannya ke arah lain, bukan kearahku. "Aku mengijinkan mu. Silahkan menikah dengan siapapun..Aku sudah tak peduli.. asal kau tahu saja,Al..sikap cuek ku itu bukan berarti aku tidak menganggap mu" dia menghela nafas, "Aku hanya belum terbiasa denganmu. Selamat berbahagia" dan dia melangkah pergi.
Ya Tuhan,rasanya aku menyesal sudah mengatakan jika aku menyesal menikah dengan YUANGKA. sungguh, aku tidak pernah menyesal,hanya saja aku ini seorang pria normal, aku butuh kehangatan isteriku di usiaku yang mulai menua,aku ingin di perhatikan. Dan satu hal impian ku, aku ingin memiliki anak. Itu saja.

Aku melepaskan genggaman tanganku pada Yuki lalu menatapnya,
"Al,saya merasa sejujurnya isteri anda itu amat baik. Saya jadi merasa bersalah. Saya ini juga wanita..saya tahu sejujurnya istri mu itu mencintai anda. Dari tatapan nya,dia cemburu, Al"kata Yuki dengan bahasa formal

Aku meletakkan telunjukku pada bibirnya, "Shhtt..jangan pernah katakan Yuangka mencintai aku dan dia cemburu. Aku belum puas,aku ingin dia cemburu lebih padaku dan aku ingin,dia jujur padaku bahwa dia cemburu. Lagipula kau kan sudah berjanji kepadaku tuk membantu aku? Ingat juga,jangan berbicara formal padaku"kataku sambil menatapnya

Dia kelihatan ketakutan sehingga aku segera menarik kembali telunjuk ku.

"Hm. Tapi Al,tolong jangan terlalu dekat sama aku. Aku punya trauma masa lalu terhadap pria"kata Yuki dengan nada sedikit takut

"Ok. Tapi di depan isteriku kita harus berpura pura mesra"kataku

Dia mengangguk.

Yuki Pov