Bel pulang sekolah telah berbunyi. Maissie berencana untuk mencari tahu banyak tentang Alhern, tapi siapa yang harus dia tanya, mungkin penjaga perpustakaan tapi kalau apakah baik untuk menanyakannya? bagaimana kalau itu bisa menyakitkan hatinya.
Maissie merapikan barangnya pelan-pelan, sambil berpikir apa yang harus dilakukannya. Ia sepertinya sedang melamun hingga ada yang memanggilnya, Maissie langsung tersadar kembali. Maissie melihat kearah orang yang memanggilnya dan menemukan kalau itu gracen yang memanggilnya. Maissie menyapa balik dan gracen tersenyum kepadanya dan berkata" pulang sama-sama yuk, trisia".
"Boleh" jawab Maissie, aku masih harus mencari tau tentang Alhern, pikir Maissie dalam hati.
Saat Maissie mulai berdiri dari bangkunya ia melihat ke meja depannya yang kosong, Maissie berkata kepada gracen "ayo". Gracen menjawabnya dengan senyuman.
-----
Sambil berjalan kearah asrama sama Gracen. Maissie berkata "apakah kau kenal murid tahun lalu bernama Alhern?", Gracen terlihat bingung pertama dan kedua ia segera berpikir dan ketiga ia teringat akan sesuatu dan Gracen menjawab "ya, aku pernah mendengar namanya pas aku kecil. Kalu tidak salah lagi ia mati terbunuh disekolah ini, tidak ada tanda-tanda siapa yang membunuhnya tapi diketahui kalau dia terbunuh karena ada luka didekat jantungnya dan ada bekas lebam dimukanya."
"sejak kapan kau dengar berita tersebut?" tanya Miassie lagi.
Gracen berpikir sebentar, untuk mengingat kapan terakhir kali ia mendengar berita tersebut, ia berkata" mungkin sekitar pas aku kelas 5", dan Gracen melanjutkan lagi kata-katanya "jika tidak salah lagi mayatnya sudah ditemukan hancur dan katanya ia sudah lama mati lama dan mayatnya ditemukan disungai, itu seingat aku".
Maissie berpikir sebentar, kenapa ia dibunuh? tanya Maissie. Maissie ingin mencari tahu lebih banyak dan ingin segera menyelesaikan tugasnya untuk membantu anaknya mr.gruewed. Saat mereka berdua sebentar lagi akan sampai diasrama, mereka mendengar sesuatu seperti orang yang sedang berciuman. Karena penasaran Maissie segera berjalan keujung asrama, Gracen yang mengetahui apa yang Maissie lakukan ia segera menarik tangan Maissie dan berkata "meningan jangan".
"kenapa?".
"......"
Maissie berjalan mendekat lagi dan melihat kalau itu adalah Laito yang sedang berciuman dengan perempuan yang sangat cantik ditepi asrama dekat dengan bayangan pohon yang menutupi mereka, Maissie tidak berkata apa-apa, ia segera mengumpat disela bagunan asrama dan mengeluarkan HP nya, ia tidak tahu apa yang dilakukannya, ia segera mengfoto apa yang dilakukan Laito bersama perempuan itu. suara HP Maissie telah dimodus pesawatkan jadi tidak bersuara. Laito tidak menyadari kalau ada yang memfotonya begitu juga dengan perempuan itu, sepertinya perempuan itu terlalu menikmatinya.
Maissie langsung dengan diam-diam pergi dan saat ia baru mau berjalan menunju Gracen yang sedang menunggunya, tanpa sengaja ia menginjak ranting pohon yang kecil dan rapuh, ranting pohon tersebut mengeluarkan suara dan Maissie segera mempercepat langkahnya.
Laito yang mendengar hal itu ia berbalik sebentar dan melihat tidak ada siapapun. ia berpikir apakah ada orang yang mengintipnya. Laito beralih lagi untuk memandang kearah perempuan yang sekarang napasnya terengah-engah. Laito berkata lagi "sampai disini dulu, aku ada tugas".
Laito langsung meninggalkan perempuan itu dan segera berbalik untuk mencari tahu siapa yang mengintip mereka berdua.
---dilain orang---
"apa yang kau lakukan tadi?" tanya Gracen ketika Maissie menghampiri dia. Maissie langsung berkata "kumohon jangan beritahu siapapun".
"ya, aku tidak akan memberitau siapapun, jadi apa yang kaulakukan?"
Maissie mengambil Hp nya dan membuka galeri dan menujukan apa yang baru saja ia lakukan. Gracen terkejut dan berkata "kenapa kau mengfotonya, apakah kau sudah gila".
"aku tidak gila, aku hanya tidak tahu apa yang barusaja kulakukan, aku hanya mengfotonya" kata Maissie.
"apakah kau akan menghapusnya?"
"kemungkinan tidak, mungkin ini bisa berguna"
"baiklah, meningan jangan sampai terlihat siapapun"
"oke"
*
YOU ARE READING
The secret academy
RomanceMaissie Mahret, anak yang pintar dan juga pandai tapi banyak gosip tentang dia yang jelek. Maissie selalu sendiri jadi sekarang ia harus bekerja sendiri sebagai detektif. Banyak orang yang selalu kagum dengan kepintarannya dalam memecahkan misteri...