Hari berikutnya Vera berangkat sekolah dengan penuh "tanda tanya" soal cewek yang foto bersama Devan itu.
"Woopss, Hai Vera!"
Tiba tiba ada seseorang yang menepuk bahu Vera.
"Eh, elo gue kira siapa."
Cewek itu adalah Karin."Oh ya, jangan lupa besok UTS loh!"
"Oh iya gue hampir lupa. Hehe."
"Ih, pasti gara gara mikirin Devan ya?"
"Apaan sih."
~^~^~^~
Istirahat tiba, namun lagi lagi Vera tidak mau keluar kelas, ia malah asyik mendegarkan lagu lewat earphone.
"Lo ga mau keluar kelas lagi?"
"Lagi nggak mood ke kantin ah."
"Hem."
"Ver, ada yang nyariin kamu di depan tuh." Kata teman Vera.
Vera pun keluar kelas.
"Eh, elo. Kenapa?"
"Nanti les kagak?" Tanya Devan.
"Terserah lo, gue mah terserah lo."
"Ok, nanti jam 5."
"Hm. Yaya."
"Sebenernya gue males ngelesin Devan." Gumam Vera, ia malas karena masih teringat cewek itu. *cie cemburu.
~^~^~^~
"Permisi. Devan!"
Vera sudah di depan rumah Devan untuk les.
Blak, bunyi pintu terbuka.
"Loh kamu, siapa ya?"
Vera baru sadar kalau cewek itu adalah cewek yang foto berdua dengan Devan di FB.
"Oh gue, kenalin gue Ameylia Zamora. Biasa dipanggil Amey, kamu sendiri? Siapa?"
"Oh, gue Veranda temennya Devan."
"Yuk masuk."
"Dev, ada temen lo nih, gue ke kamar dulu ya."
"Eh, Vera dah dateng."
"Hm. Dev, tu tadi sapa sih?"
"Cie cie. Kepo nih."
"Apaan sih." Jawab Vera dengan wajah cemberut.
"Oh, Amey? Dia saudara sepupu gua, kami deket banget, sampe dikira kami pacaran padahal cuma sodaraan, kebetulan sekolahnya libur, makannya dia nginep disini."
"Oalah, kukira siapa lo gitu."
"Ciee. Dah Nethink nih, cemburu ya?"
"Ih, ngapain gue cemburu? Dah yuk mulai les."
"Legaaa, gua kira dia siapa. Lega lega legaa."
Batin Vera dalam hati."Kok bengong?"
"Eh, ga kok. Yuk mulai."
"Aduh, besok UTS ya, tepar nih gue." Kata Devan.
"Ya, yang penting lo belajar dulu biar nilainya bagus."
"Yaya, gue mau belajar, asalkan diajarin sama Miss Vera."
"Yaelah, kenapa harus gue?"
"Cause you're my moodboster."
Kata Devan sambil tertawa."Em, janji deh kalo nilai lo di atas kkm, lo boleh minta apa yang lo mau."
"Ok siapa takut."
~^~^~^~
KAMU SEDANG MEMBACA
PELANGI
Teen FictionTernyata kau hanyalah sebuah pelangi. Datang dengan segala keindahan dan pergi tak berbekas.