Chapter 11

983 35 0
                                    

"Ver, besuk jalan ke cafe yuk.."

"Eem, Ok.."

"Jam berapa?"

"Jam 4 sore ya?"

"Ok, Eh Ver, lo ngerasa ga sih kalo Albert suka sama kamu?"

"Hah?Albert suka sama aku?"

"Yap, Liat aja dari gerak geriknya.."

"Masa bodo, sekalipun Albert suka sama aku, itu haknya kan...Lagian aku ngga suka sama Albert.."

*tttteeeeeeeeettt*

Bel masuk berbunyi, Devan dan Vera masuk ke kelas masing masing.

"Hai Ver.." Sapa Karin.

"Haii..."

"Dah ketemu Devan?"

"Udaahh.."

"Ver, nanti dandanin aku lagi ya, soalnya aku mau ketemu Albert..hehe.."

"Sorry Rin, aku ga bisa."

"Apaan sih lo?Sama sahabat sendiri, ga mau nolong."

"Ya, sorry aku mau ke-.." Ucapan Vera terputus.

"Udahlah, ga usah alesan. Aku males sama kamu."

"Riiinn...jangan marah dong.."

Sepanjang pelajaran Karin diam dan tidak mengajak ngobrol Vera, melihatnya saja pun tidak.
Karin cuek, tidak seperti biasanya yang periang.

~^~^~^~

Keesokan harinya.

Vera membuka mata dan langsung berjalan ke meja makan untuk minum.

Selamat ulang tahun...Veraaa

Papah, Mamah, dan Adik Vera mengucapkan selamat ulang tahun untuknya.

"Makasih Mah, Pah, Dik.."

Ya, setelah itu mereka melakukan aktivitasnya masing masing. Tidak ada yang beda di ulang tahunku hari ini

~^~^~^~

Jam 15.03

Vera membaca novel di kamarnya, namun tiba tiba ia memikirkan Karin sahabatnya yang masih marah.

"Kok laper ya.."

Vera melirik jam dan sekarang sudah pukul 15.25.

"Hah?gue kan janjian sama Devan jam 4 sore.."

Vera langsung bergegas mandi dan berdandan.

Ia memakai dress berwarna merah jambu selutut. Rambutnya yang sedikit bergelombang digerai. Serta make up yang tidak menor pastinya.

*tiiiiiiin tiiiiiiinnn*

Vera mengintip keluar lewat jendela.

"Siapa sih?"

Tampak sesosok pria dengan pakaiannya yang cool keluar dari mobil.

"Hah?Devan ganteng bangeeett.."

Vera berpamitan pada mamahnya dan segera keluar.

"Mah..aku pergi dulu ya.."

"Ya nak, jangan kemaleman pulangnya."

"Ya mah.."

"Mari masuk Vera Cantik.."

"Heemm..thanks Dev."

Dug Dug Dug. Debar jantung Vera sangat cepat.

PELANGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang