#Epilog 4

14.3K 462 3
                                    


tanpa fikir panjang ia mulai menutup matanya ,namun dalam hati kecil nya tetap bertanya tanya,
"Apakah aku hamil?"
....

Hani membuka matanya dan masih terasa pusing dan lemas akibat rasa mual yang terus menerus,dan yang mau tidak mau ia harus bulak balik ke kamar mandi semalaman.
Terlihatnya seungjo yang sudah siap untuk berangkat kerja, yang masih duduk di samping Hani.
"Kau belum berangkat?" tanya hani yang masih berbaring di tempat tidur
"Apa badan mu sudah terasa enak?" tanya Seungjo yang langsung memeriksa suhu tubuh hani dengan memegang dahi istrinya itu.
"Ntahlah aku masih terasa sedikit mual,dan pusing. Mungkin setelah aku meminum obatnya akan terasa mendingan." jawab hani.
"Aku rasa kau tidak perlu berangkat kerja hari ini , aku akan meminta izin ke kepala suster Maria." minta seungjo
"Baiklah aku akan di rumah saja dengan ibu, ha! Seungjo apa kau bisa izin untuk tetap pulang hari ini? Aku tau kau sibuk ,tapi ntah mengapa aku ingin di temani ." sanggah Hani.
Seungjo merasa ada yang aneh dan terenung sejenak.
"Baik lah aku akan mencoba meminta bertukar sift dengan Diego" jawab seungjo
"Okke!" jawab hani senang.
"Aku rasa kau harus tetap ke rumah sakit untuk memeriksa penyakit mu? Aku akan meminta ibu untuk mengantar mu." kata Seungjo.
"Baiklah ,namun  aku akan berangkat ,jika siang ini aku sudah tidak merasa mual dan sanggup untuk berajalan " jawab Hani.
Seungjo hanya mengangguk dan mengecup dahi istrinya itu."aku berangkat" singkat seungjo yang langsung beranjak pergi.
.
#Hani
Ada apa dengan ku? Mengapa aku merasa mual terus menerus dan badanku terasa tidak enak. Bahkan aku merasa pusing,tidak biasanya aku seperti ini ,hanya karna tidak makan nasi kemarin dan langsung merasa mual dan tidak enak badan.
namun jika aku ternyata benar benar hamil,apa seungjo akan menyukai itu di tengah kesibukannya bekerja dan kuliah? Belum lagi aku yang akan mengikuti ujian akhir? Oh tuhan aku harus bagaimana,aku bingung,apa aku sudah siap untuk menjadi ibu? Dan apa seungjo sudah siap menjadi ayah? Aku yang masih belum bisa menjadi istri yang sempurna bagi seungjo harus menjadi ibu? Bagaimana ini ? .
...
Ketika itu pintu kamarnya terbuka,ternyata ibu yang masuk sambil membawa makanan dan air di tanganya
"Hani ,apa kau baik baik saja? Apa harus aku antar ke dokter?" tanya ibu yang khawatir.
"Ah , aku tidak apa ,mungkin hanya telat makan ,sebenarnya seungjo sudah meminta ku ke rumah sakit, namun aku rasa tidak usah. Dan sepertinya aku masih terasa sangat lemas akibat semalaman aku terus ke kamar mandi" jawab hani lemas
"Oh apa mungkin kau...," ibu langsung membekap mulutnya .
"Oh itu, aku fikir tidak bu,aku tidak ingin peristiwa itu terulang kembali,dan hanya mengecewakan semua ,jadi mungkin ini hanya masalah lambung.Seungjo pun sudah mengasih obatnya untuk di minum,dan aku rasa aku akan membaik" jawab hani panjang
"Baiklah ,aku tidak akan mempersalahkan itu lagi sekarang. Aku tidak ingin memjadi inti masalah lagi seperti kemarin, Baik lah hani sebaiknya kau makan ini agar kau segera membaik." ibu pun langsung memberi nya semangkuk bubur hangat dan air.

Setelah hani memakan buburnya ia pun langsung meminum obatnya.
"Baiklah Haniku kau bisa tidur sekarang, aku akan ke bawah,dan jika kau membutuhkan sesuatu kau bisa memanggilku."
"Baik bu , terimakasih"
Hani pun langsung menarik selimutnya kembali dan mengamati langkah kaki ibu yang sedang beranjak ke luar.
...

Malam pun tiba ,Hani yang sudah membaik terlihat sedang merebahkan badannya di sofa ruang keluarga bersama ibu yang sedang melipat baju. Semua tertuju pada pintu depan terbuka , orang itu pun masuk ternyata Seungjo yang baru pulang.
"Seungjo!!!" teriak hani yang sangat senang
"Oh seungjo bukankah kau ada sift malam ,hari ini?" tanya ibu.
"Memang namun karna hani memintaku untuk berhenti dan pulang ,jadi aku memberhentikannya dan pulang" jawab seungjo yang duduk sambil mengacak ngacak rambut istrinya itu.
"Ish bilang aja gantian sift sama diego" grutu hani
"Gantian apa kangen sama istri ?" tambah ibu
"Ehm mungkin" jawab seungjo singkat
"Aku akan mengambilkan mu minum" hani pun beranjak dan menuju ke dapur

Damn!!

Tak terlihat oleh hani jika disitu ada tanjakam kecil untuk menuju ke dapur
Dan Hani pun langsung terjatuh dan langsung mengenai perutnya,
"Aaaah!!!!" Hani yang merengek kesakitan sambil memegangi perutnya.
Seungjo yang langsung lari menolong hani yang terjatuh langsung mengangkat hani untuk bangun
"Kau tidak apa?" tanya seungjo
"Aku tidak apa namun perutku sakiiit!"

Buuuk!!

Hani pun langsung jatuh ke tangan seungjo dan semuanya pun panik,dan
"Seungjo lihat mengapa itu ada darah" sontak ibu yang menunjuk ke arah paha hani yang mengalir begitu banyak daraah.
Dan Seungjo pun panik.


Haaai apa ya akan terjadi sama Hani? Kenapa ia tiba tiba pingsan dan mengeluarkan banyak darah? Lanjuut ke berikutnya ya? Jangan lupa votee!

Naughty Kiss (Epilog)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang