haaaai sebelum baca, saya mau ngasih cincong sedikit. sorry ya dari kemaren ga update update karna ada masalah sedikit , jadi rada di tunda bentar hehe, oh iya jadi naughty kiss ini kan udah mau end , jadi saya bakalan update 3 hari ini secara berurutan {kalo ga ada halangan} daaan setelah itu bakalan di unpublish ,tapi tenaaang bakalan di kasih jeda beberapa minggu buat yang mau baca .btw makasih banyak buat kalian yang udah mau baca dan meninggalkan jejak dengan ngevote beberapa part secara sekaligus! im soo exited !!! hahaha apalah lebay ,biarkan lah lebay udah mau abis ini ,ye ga ? oke gw kebanyakn cincong
{HAPPY READING!!!}.
Hari ini adalah 3 hari sebelum Seungjo berangkat untuk tugas dinasnya. yah bahkan ia akan pergi tanpa mendapat izin dari hani. karna walupun hani tidak mengizinkan ia akan berangkat .bukan karna tega atau bisa di bilang tidak mempedulikan hani, justru itu yang ada fikiran seungjo saat ini. jikalau ini bukan untuk membantu orang sakit ,dia tidak akan meninggal kan hani dan seungha.
malam itu seungjo pulang dengan tidak melihat istrinya ,yaa walaupun mulai terbiasa karna beberapa hari ini tidak ada kontak langsung dengan hani ,namun biasa nya ia selalau langsung melihat hani yang sedang mengobrol dengan ibu atau hanya menemani seungha bermain. lantas seungjo menaiki anak tangga satu persatu,di lihatnya kamar seungha yang masih terbuka,rasa penasaran pun muncul . akhirnya ia membuka kamar itu , terlihat putri nya yang sedang bermain sendirian.
"Seungha , dimana ibu?"
"oh,ibu? tadi aku sedang bermain bersama ibu, mungkin ia bersama nenek di taman belakang."jawab seungha dengan tampang yang sangat imut itu.
"oh baiklah ,putri ayah terlihat semakin lama semakin besar," seungjo pun menarik Seungha dalam pelukanya di selangi dengan mengecup puncak kepala putri kecilnya itu."oh Seungha, ayah punya satu permintaan pada mu, apa kau bisa melakukannya untuk ayah?" seungjo mulai merenggangkan pelukanya kemudian mendudukan seungha di pahanya.
"Apa itu ayah?"
"Apa kau bisa menjaga sekaligus menemani ibu mu selama ayah pergi?"
Alis seungha terangkat kebingungan "aku bisa melakukanya demi ayah,memangnya kemana ayah akan pergi?"
"Ayah akan pergi membantu orang orang terpencil yang sedang kesusahan ,dan membantu mengobati penyakit mereka, kau tau? apa tugas seorang dokter?" seungjo bertanya.
"Membantu dan merawat orang sakit,tapi ayah... apa semua dokter di dunia ini seperti itu? apa mereka rela meninggalkan anak dan bahkan istrinya demi menyelamatkan nyawa seseorang?"
Seungjo terlihat kaget dengan pertanyaan putri kecilnya itu,ini yang ia sebalkan dengan darah yang menurun ke anaknya ,yaitu darah kedewasaan sebelum waktunya. ya, Seungha menuruni bakat seungjo yang lebih cerdas dari anak seumuranya.
"hmhmh,aku rasa begitu,tapi tanpa sepengetahuan orang di sekitarnya , mereka merasa sakit dengan meninggalkan anak bahkan istrinya. jikalau ada pekerjaan dokter bukan dengan cara menolong seseorang yang sedang kesakitan ,lalu pekerjaan mereka apa?"
jelas Seungha terdiam ,dan hanya memperhatikan ayah nya dari jarak dekat.
"Baiklah ini sudah larut, sebaiknya kau tidur" seungjo langsung membopong Seungha menaiki ranjangnya.
****
Di lain sisi ibu mengajak Hani untuk meminum teh di halaman belakang . hani sebenarnya tau apa motif ibu mengajaknya ke sini.
"Hani" ibu membuka percakapan." apa ada sesuatu yang ibu tidak ketahui? ibu lihat lihat kau sedang tidak berbicara dengan seungjo , belakangan ini?"
benarkan? " hmhm , iya bu karna ia akan di tugas kan ke pulau pulau kecil yang sedang maraknya terkena penyakit mers, dan aku akan di tinggal untuk beberapa bulan ,bahkan tahun sampai mereka menemukan obat yang tepat." jawab Hani tergesa gesa
"lalu? bukan kah itu bagus? hmhmhm Hani aku tau yang kau rasakan sekarang, bahkan aku juga merasa sedih baekseungjo ku akan pergi cukup lama kali ini. Tapi hani, kau tudak bisa selamanya seperti ini, bahkan kalau kau tidak memperbolehkannya pergi ia pun akan tetap pergi, "
Ibu diam sesaat dan hanya memperhatikan hani dengan wajahnya yang sudah menunduk menahan tangisnya. Akhirnya ibu meraih tangan hani,
"kau tau, dari pada waktu bersama seungjo kau habiskan dengan tidak bicara dengannya, lebih baik kau gunakan untuk bersenang senang, bukan?. Aku lihat dia sudah pulang barusan lebih baik, kau menemuinya sekarang."Hani langsung mengangkat wajahnya dan langsung memeluk ibunya dan bergegas ke kamar untuk menemui seungjo.
****
Pintu kamar terbuka, seungjo tau itu hani, namun hati nya masih enggan untuk memulai percakapan dengan istrinya itu. ia masih menyibukkan dirinya dengan duduk manis di depan layar komputer.
Di sisi lain, hani yang awalnya ingin berbicara dengan seungjo, namun ia menunda niatnya itu, karna melihat seungjo yang sedang sibuk dengan komputernya.
Pintu kamar tebuka, sontak kedua nya melihat siapa yang datang, terlihat putri kecilnya yang sedang membuka pintu,
"ayah, besok sekolahku mengadakan acara di kebun milik uncle junje, dan semua anak harus membawa orang tuanya masing masing, apa ayah bisa ikut? Dengan ibu? "Seungjo memutar tubuhnya dan menghadap seungha dengan jelas,
"hmhm, baiklah kenapa tidak ? Ayah akan menyelesaikan pekerjaan ayah malam ini dan, menemani mu besok..""oh benarkah ayah? Oooh aku senang sekali!! " lantas Seungha berlari ke pelukan seungjo, dan menyiumunya beberapa kali.
" iyaa, baiklah nak ini sudah malam, sebaiknya kau tidur" ucap seungjo dengan memberikan kecupan selamat malam kepada putrinya itu.
"tapi ayaah, apa ibu akan ikut juga? " sontak mereka menatap hani yang sedari tadi hanya sibuk menonton kelakuan ayah dan anak ini.
"oh tentu saja aku ikut! " ucap hani dengan sedikit tersenyum.
Akhirnya setelah mengecup kening ayah dan ibunya dan mengucapkan selamat malam, Seungha kembali ke kamar tidurnya, meninggalkan Hani dan Seungjo yang masih dalam diam.Ada sebuah gerakan yang tiba tiba mendekat, seungjo mengetahuinya itu, namun ia masih berdiam diri , setelah itu seungjo di kagetkan dengan Hani yang langsung memeluknya dari belakang,
"huuu..huu seungjo aku tidak ingin di tinggal, maafkan aku atas kelakuan ku yang seperti anak kecil, huuu..huu aku akan merindukan mu seungjoo..." ucap hani sambil menangis di tenggkuk seungjo.
Akhirnya seungjo menarik hani ke atas pangkuannya,
"oh, hai.. Cukuup aku tidak bisa melihat kau terus terusan menangis.. Aku mohon jangan seperti ini huh?" seungjo mencoba menenangkan hani, dan mengusap air mata yang berjatuhan.
" kau tau? Ini pekerjaan yang selama ini aku inginkan, dan bahkan kau tau itu? Kau juga seorang perawatkan? Kau pasti bisa memahaminya hani? Jadi aku mohon mengertilah, " seungjo langsung menarik hani ke dalam pelukannya dan menatapnya lekat lekat,"kau tau, aku juga akan merindukan mu dengan seungha, tapi aku akan coba sebisa mungkin untuk pulang jika pekerjaan ku sudah selesai, oke? ."
Hani hanya menyanggupinya dengan agukkan dan seungjo langsung menarik hani dan membawanya dalam dunianya, mungkin, ini akan jadi ciuman perpisahan mereka, dan ntah kapan mereka akan melakukan ini kembali.
***
Setelah menghabiskan satu harian penuh di sekolahan seungha, dan Hani merasa sangat gembira bisa menghabiskan seharian penuh dengan suami dan juga anaknya, tidak terasa cairan itu keluar lagi dari matanya, mengetahui hal itu hani langsung merampasnya dengan langsung mengambil tisyu di mobil.Seungjo tau, dan langsung melihat hani, dan tersenyum pelan,lalu mengacak rambut hani dengan asal,
"aku akan sangat merindukan mu siput kecil ku..., " batin seungjo .
****
#TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/65867671-288-k933403.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Kiss (Epilog)
Chick-LitSebuah imajinasi untuk keluarga kecil baek seung jo. Penerus drama naughty kiss , and meyakinkan untuk happy ending,true happy ending