"makan yang banyak hani " ibu dengan baiknya mengambil beberapa sayuran untuk ku makan.
Suara hentakan kaki untuk menuruni tangga terdengar dengan jelas aku tau siapa yang datang, semua orang menatap nya dengan heran.
"seungjo? Kau tidak ke rumah sakit hari ini? "tanya ayah heran.
"ah tidak, aku mengambil cuti untuk beberapa hari." seungjo langsung bersigap duduk di kursi kosong di sebelah hani.
"bagus sekali, semua orang ada di rumah sekarang, dan untuk beberapa hari kedepan bagaimana kita pergi berlibur? "usul ibu.
"baik lah aku setuju" ayah menjawab
Sedangkan beberapa orang lain nya hanya menatap heran.
"oke! Kita akan berangkat sore ini dan kita akan merayakan natal disana! Omo! Ini akan menyenangkan sekali hani, oh seungjo! Kau harus membantu istri mu bersiap siap, aku bisa merasakan bagaimana sulitnya bergerak dengan perut yang sudah membengkak itu.".
.........
.Semua sudah siap bahkan setelah mereka berdua saling bertengkar hanya karna mempersalahkan pakaian yang ingin dipakai nanti.
"baiklah semua orang, sudah siap ayo kita berangkat!
Semuanya antusias bahkan hani yang membawa perut besarnya yang memasuki 36 minggu.
"ayo hani, ibu bantu"ibu dengan mengulurkan tangan nya untuk hani.
Ya , sekarang mereka sudah sampai di suatu rumah yang bisa di bilang besar, namun tidak tau tepatnya di bagian mana kota seoul yang mempunyai tempat seindah ini, udara yang sejuk, damai, pegunungan yang hijau, dan bahkan halaman yang luas."aku suka tempat ini, ini sangat bagus nak! Andai kau melihatnya sendiri." oceh hani yang sekarang masih terduduk di bangku halaman mereka.
"suatu saat ia akan melihatnya sendiri, bahkan ia akan berlari larian tidak bisa menahan dirinya melihat halaman sebesar ini, mungkin ia akan menjadi seperti mu yang aktif dan ceria, aku harap begitu , aku tidak ingin sikap ku menurun ke salah satu anak ku nanti, karna aku sangat menyesalinya sekarang." suara seungjo lirih.
"aku suka jika ada seungjo junior, yaaa walau kadang itu menyebalkan tapi ia selalu menyimpan rahasia di balik sikap dinginnya." hani tersenyum dan menoleh menatap seungjo.
Seungjo hanya tersenyum lantas memeluk hani dari samping.
"oh aku sangat merindukan pelukan mu seungjo, akhirnya setelah kau tidak pulang beberapa hari dan aku selalu tudur sendirian tanpa adanya pelukan mu, aku tidur seperti ditemani makhlus halus. "
"ck, kau terlalu berlebihan baby hani." seungjo yang gemas lantas mencubit hidung hani. "ayo masuk disini terlalu dingin, kita akan melanjutkannya nanti malam."seungjo bangkit dengan senyuman menggoda,dan menarik tangan hani, kemudian mereka memasuki rumah itu bersama.Semua orang sedang sibuk masing masing, sekarang mereka berada di halaman rumah belakang dan sedang mengadakan pesta kecil namun seketika bell berbunyi, sontak ibu berjalan ke arah pintu.
"Hai ibu seungjo, apa kabar? Lama kita tidak berjumpa"suara salah seorang wanita setengah tua yang menyapa ibu.
"oh ya ampun ibu jun jae! Apa kabar!" ibu yang antusias memeluk wanita itu.
"halo bibi, apa kabar? " namun terdengar suara berat seorang anak laki laki yang mungkin umurnya sama dengan seungjo.
"oh Jun Jae! Omo kau sudah besar! sekarang, oh lihat dirimu kau tampan sekali!.(bagaimana tidak jun jae dengan badan yang berkarisma dan juga memiliki senyum yang bahkan aku sendiri akan meleleh dengan senyumannya) "Oh silahkan masuk! " ibu dengan gembira nya membimbing mereka untuk menuju ke halaman belakang."ayah seungjo! Lihat siapa yang datang "
Ayah yang sedang membakar daging langsung menghampiri mereka dengan cepat, "omo! Ibu jun jae! Bagaimana kau bisa disini? Aku fikir kau sudah pindah? "
"ah belum, aku masih tinggal di sekitar sini, dan kebetulan lewat depan rumah mu yang Sepertinya terbuka, sudah lama sekali kau tidak mengunjungi tempat ini" jawab wanita itu.
" yaaa,benar kita mempunyai keluarga yang super sibuk, oh iya kenal kan dia oh hani istri seungjo" ibu yang tau hani yang memperhatikan sejak tadi langsung memperkenalkan dengan tamunya.
"oh hani ini Jun Jae teman sekaligus tetangga kita "
Hani yang ikut antusias menjabat tangan mereka."omo Seungjo istri mu sedang mengandung? Oh lihat lah jun jae teman mu bahkan sebentar lagi ingin menjadi seorang ayah" wanita itu menatap tajam anaknya , yang hanya di balas tatapan malu malu sekaligus tatapan membunuh kepada ibunya.
" oh mari silahkan, kita sedang mengadakan party kecil hanya untuk menyambut natal"Akhirnya semua orang terlihat gembira dengan pesta itu dan dari kejauhan terlihat hani yang duduk dengan muka lesunya , yang mungkin karna lelah membawa bawa perut besarnya, tanpa aba aba seungjo langsung menghampiri istrinya itu,
"ada apa? Kau lelah"
"hmhm, ah tidak, aku hanya senang karna banyak orang disini dan mereka semua terlihat gembira."
"sudah lah jangan memaksakan dirimu untuk merasakan gembira, aku tau kau mulai lelah, ayo kita ke kamar saja. "
Seungjo yang sudah mulai beranjak dari tempat duduknya dan mulai menarik tangan hani untuk masuk ke dalam kamar mereka."tapi seungjo bagaimana dengan ibu, dan tamunya? " oceh hani sambil melihat ke arah taman.
"ibu juga pasti memakluminya, begitu pun tamunya, bahkan dia hanya tetangga dekat sini, tidak usah pusing oleh hal itu. " suara seungjo sedikit menaik hani bingung ada apa dengan suaminya itu?
Hani mulai duduk di tepi ranjang bingung akan gerak gerik seungjo yang dari tadi di lihatnya.
"kau ini ada apa seungjo?"
"apakah dia tampan? "
"ck, (sambil membuang muka) apa maksud mu? "
"ah tidak tidak apa , kalau begitu tidak usah difikirkan"
" Sebenarnya apa yang terjadi? (hening untuk sesaat) omo, apa kau sedang cemburu sekarang? "
"ck? Yang benar saja? tidak ada di kamus ku kata cemburu itu!, "
"ah yang benar."goda hani dengan menggelitiki seungjo.
"ya, apa yang kau lakukan hani? (seungjo yang tidak tahan geli akhirnya mengakuinya)
"Okey kau menang, ntah perasaan apa ini, tapi aku hanya tidak suka melihat kau begitu menatap nya dengan banyak artian" mereka sekarang sudah saling berhadapan dan menatap mata mereka dalam dalam.Hani hanya tersenyum mendengar kata kata yang keluar dari mulut suaminya itu.
" ingat, jika kau bertemu dia lagi, kau dilarang keras menatap nya seperti itu lagi, kau mengerti?
Seungjo yang menatap nya dengan bingung karna tidak ada balasan dari hani suatu apapun, yang dia lakukan hanya senyum senyum tidak jelas sambil menatap Seungjo.
"ya! Oh hani! Aku sedang berbicara dengan mu! ""cup"
" ya! Apa yaang kau lakukan? "
"cup" kedua kali dengan singkat bibir hani mengecup bibir seungji yang sedang marah marah.
"aku suka kau cemburu, berarti kau benar benar mencintai ku, dan aku suka sikap mu yang seperti ini, sungguh benar benar menggemaskan. "
" ya, siapa bilang ini cemburu aku tidak... "
"cup" tanpa sadar seungjo meghitungnya di dalam hatinya dan berkata "untuk yang ke lima tidak akan ku lepas kan kau oh hani!.
" oh benar aku tidak cem... "
"cup"
"yaaa oh hani apa kau akan terus menciumi ku dengan cara... "
"cup" namun sayang untuk kali ini ia tidak bisa melepas kan ciumannya dengan cepat seperti halnya sebelumnya, seungjo sudah terlebih dulu menariknya agar bisa memperdalam ciuman mereka, lama tidak ada jeda, kali ini seungjo tidak mengampuninya "seeanaknya saja dia bisa mempermainkan bibirku begitu saja"
#TBC....
Hai paaara readers sekaliaaan, seneng ga author update di cepetin and di panjangin? Ga nyampe taun baru kan? Wkwk kalo seneng yah
VOMENT JANGAN LUPA "hehe agak sedikit memaksa ya kali kaya gini? "sorry😂😂😂😘😘💋
-xoxo-

KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Kiss (Epilog)
ChickLitSebuah imajinasi untuk keluarga kecil baek seung jo. Penerus drama naughty kiss , and meyakinkan untuk happy ending,true happy ending