Anna's POV
"Umm.. Ann, gue minta maaf ya, soal yang kemaren, gue bener bener nyesel udah boong sama lo. Gue nyesel ga nepatin janji gue buat jalan waktu itu. Seharusnya gue nemenin lo jalan daripada harus nemenin Rachel. Ann, gue sadar gue salah, dan gue minta maaf sama lo. Lo tuh lebih dari apapun, lo lebih dan jauh lebih baik daripada Rachel, lo tuh cantik luar dalem, bahkan secara fisik pun Rachel kalah sama lo, gue mohon sama lo buat kasih satu kesempatan lagi buat gue, karena gue ga akan mau buat nyianyiain waktu gue penuh dengan penyesalan, give me one more chance, please?"
Sialan, gue gatau harus jawab apa. Tapi ini baru pertama kalinya Louis ngomong sebegitu seriusnya sama gue, dan face to face, dengan keadaan gue yang acak acakan.
"Uhm.. Lou, lo gausah minta maaf juga gue maafin kok, tapii.."
"Tapi apa?" aduh, tapi apaan ya? Gue sendiri juga bingung.
"Tapi-"
"Udah, gausah khawatir, gue gaakan boongin lo lagi, kok. You're still my lil' sister" sakit, anjing. Stuck di kakak-adek zone.
Dan gue cuma bisa senyum sambil ngelanjutin sarapan gue.
***
2 days later...
"Anna!" panggil suara orang tercempreng yang pernah gue kenal, iya, siapa lagi kalo bukan Bianca.
"You miss me too much" sahut gue karena dia meluk gue erat banget.
"Gimana, liburannya? Gue denger dari Michael temen temennya Harry pada main ke rumah, ya?" lah, si Michael tau darimana?
Gue menatap Michael dengan tatapan tajam sementara dia ngalihin pandangan dari gue.
"Tau darimana, Mike?"
"Itu.. Uhm, dari.. dari mana ya? Lupa, hehe" udah tukang boong, ga jago lagi boongnya, ckck.
Gue cuma bisa muter kedua bola mata gue.
"Iya, mereka dateng terus Louis nyamperin ke dapur buat minta maaf, dan bagian nyeseknya, gue masih di anggap adek adekan sama dia, haha""Uuuuu tayang tayang, cian dech" kata Luke sambil masang muka yang di sedih-sedihin tapi gagal. Untung ganteng.
"Kata gue mending lo move on aja, Ann" ini Ashton kenapa tiba tiba ngomong gitu, deh?
"Kalian jujur sama gue, lagi pada nutupin apa sih? Tell me something I don't know"
Michael natap Calum, Calum natap Luke, Luke natap Ashton. Ini ada apa sih sebenernya? Gue paling ga suka ada yang di rahasiain dari gue.
Karena udah terlanjur bete, gue tinggalin aja tuh empat sekawan tolol dan pergi ke kantin bareng Bianca.
Iseng, gue buka ask.fm aja daripada kesel. Dan muncul lah answeran Louis pagi ini di timeline gue.
who am I to you? Stella Max
siapa ya? adek2an gue dehhwho am I to you? Taylor Hill
adek gueeeepap with me. Lelepons
nihh foto kemaren aja yak wkwk *pict with Lelepons*desc gue dongg? Sofia Carson
cecan di sekolah, baik bangett, suka dengerin gue curhat, temen sekaligus ade ya? wkwkwkto be honest. Vanessa
tbh nyesel gue mutusin lo haha gadeng, tbh lo makin cantikkkUdah gue duga dari awal, Louis cuma mainin perasaan gue doang, niat cari hiburan malah makin kesel, baru kemaren minta maaf panjang lebar ke gue. Tapi gini mulu kerjaannya, playboy sana sini. Kalo gini dari awal gue gaakan maafin dia, tai, jangan sampe gue nangis di sekolah.
"Anna? Lo kenapa? Kok nangis, sih? Bete sama Calum dkk ya? Yah, jangan nangis donggg"
"Gue gapapa" dan setelah itu gue pergi dari kantin, juga dari sekolah, masa bodoh sama satpam yang neriakin nama gue, yang gue tau sekarang gue harus pergi dari sekolah. Gue muak sama semuanya.
"ANNA!" teriak suara cowo yang familiar di kuping gue, gue ngeliat ke belakang dan dia lari ngejar gue sambil teriak 'awas!'
Awas? Awas kenapa?
"ANNABETH AWAS!" hal terakhir yang gue tau orang itu adalah Harry.
Setelah itu semuanya menjadi gelap.
.
.
.
.
.
.
.
hayoloh si Anna kenapaboring af i know, i have no fucking idea:( please gimmw da vomments thanks!<3