IT's gOiNg t0 bE a loNG chApTer, sO enjOY!
Gelap.
Semuanya gelap.
Hal terakhir yang gue tau adalah Harry yang ngejar gue dari gerbang sekolah.
Setelah itu, semua berubah menjadi gelap.Perlahan, mata gue terbuka, dan bisa gue liat, ada mom Anne, Gemma, Bianca, serta empat idiot dan temen temennya Harry terkecuali Louis.
Dimana Harry?
"Mom, kenapa mom nangis?" tanya gue ke mom Anne yang terus terusan ngeluarin air mata sejak tadi.
Anehnya, dia sama sekali ga sadar kalau gue udah bangun.
"Mom?" tanya gue lagi.
"Gem, ini gue, Anna!" teriak gue, tapi nihil. Gemma maupun mom Anne, keduanya ga ada yang denger suara gue.
"Annabeth?" panggil seseorang. Gue ngeliat ke sekeliling and I found him.
He looks like an angel.
Mampus, jangan jangan malaikat pencabut nyawa lagi?
"No, no, don't worry, aku bukan malaikat pencabut nyawa, aku ditugaskan untuk memberi sesuatu kepadamu" ini orang sebenernya siapa sih?
"Aku Lewis William" L-lewis? Why the fuck is his name sounds exactly the same like Louis?
Sedetik kemudian, dia tersenyum. Serem sih sebenernya.
"Aku disini untuk memberimu sesuatu, bukan barang, bukan jasa. Hanya sebuah pernyataan. "Jika kau menyukainya, tunjukkan padanya bahwa kau menyukainya. Jika kau menyayanginya, tunjukkan padanya bahwa kau peduli. Jika kau mencintainya, tunjukkan padanya bahwa kau mencintainya dengan seluruh hatimu, tidak perlu sempurna, tapi cukup untuk dapat saling melengkapi"
Annabeth, Louis yang kau kenal memang terlihat selalu ingin memainkan hatimu, namun kau salah; Louis hanya butuh bantuan, ia butuh bantuan untuk meyakinkan perasaannya padamu, ia butuh bantuan untuk menghilangkan kegelisahannya terhadap perasaannya. Annabeth Chrissy Styles, dia-Louis, mencintaimu. Aku bisa jamin itu. Yang perlu kau lakukan hanyalah membantunya untuk mengerti arti sesungguhnya dari kasih sayang, Louis hanyalah bingung, ia tidak mengerti dengan apa yang ia rasakan. Yang ia tahu hanyalah ia seorang lelaki yang tidak pantas untuk bisa bersamamu. Yakinkanlah dirinya agar ia bisa melepas kerisauan yang selama ini dirasakan olehnya. Itu adalah kunci dari segalanya."
Setelah itu ada cahaya yang sangat menyilaukan mata, dan Lewis pergi. Meninggalkan gue dengan kebingungan karena sekarang gue bisa mendengar tangisan dan orang orang yang nyuruh gue buat bangun. Bangun? Bukannya dari tadi gue udah bangun, ya?
"Annabeth! Akhirnya, Harry! Cepet kesini, Anna udah bangun!" teriak Gemma ke luar ruangan.
Buset, ini dimana? Rumah sakit apa pasar antre? Kenapa banyak banget makhluk disini?
"Annabeth? Sayang? Oh, thank God!" ucap mom Anne sambil meluk gue, dan gue bales pelukannya.
What the hell is going on?
"Ann, lo gapapa, kan?" tanya Harry
"Uhm... I'm okay, emang ada apaan, sih?" tanya gue karena gue bener bener gatau dengan apa yang terjadi.
"Lo ditabrak, oon. Makanya jadi bocah jangan pecicilan" kata Gemma, yaampun, gue ditabrak dan malah dimarahin. Terharry gue sama lo Gem.
"Where's Louis?" tanya gue spontan. Gue juga gatau kenapa tiba tiba gue nanyain Louis.
"I'm here, sweetheart" kata seseorang dan gue kenal banget suaranya, it's Louis. Dia langsung menghampiri gue dan meluk gue, erat, erat banget.
"I'm sorry, 'm sorry, Ann" ucap Louis yang.... wow, dia nangis, bro.
Louis William Tomlinson, cowok yang playboy dan terkenal dengan kenakalannya, nangis karena gue? Jangan jangan apa yang dibilang sama Lewis bener, dong? He's actually in love with me.
Jangan pede dulu, Ann.
"Is it too late now to say sorry?"
uUuUuUuuUu
sorry~
yeah I know-ow-ow that ai let yu dawn.
is it too late to say sorry naw
UuuuUuu
UuuUuuUu
sorry~
"Um, boleh ga gue minta waktu buat ngomong sama Louis sebentar?" tanya gue ke semua makhluk yang ada di ruangan ini. Dan mereka semua ngangguk lalu pergi ninggalin gue dan Louis berdua di ruang yang ternyata ini VIP tapi kenapa tadi sempit banget, ya?
Oke, focus, dan bicarain ini sekarang sebelum terlambat.
"Lou-" omongan gue terpotong karena ada sesuatu yang menghalang omongan gue.
It's Louis' lips.
Louis.
Fucking.
Tomlinson.
Is.
Kissing.
Me.
Right.
On.
My.
Lips.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.JENGJENGJENGGGGG!1!1!1! makin gajelas ya? wkwkw maaf ya, maklum, stress ujian jadi gini. minta vomments nya aja ya, jangan pelit pelit ngasih vote sama comments, okay?