In Heaven (Hunrene)

Bagian 1

Irene pov
Ahh.. senangnya, hari ini adalah awal aku memasuki sekolah setelah liburan. Oh ya aku akan memperkenalkan diri. Namaku Bae Joohyun atau Irene, aku lahir di Canada dan besar di Korea Selatan. Aku murid SOPA, ah sebenarnya aku tak pernah bermimpi untuk menjadi seorang artis, namun karena sahabatku berada di sekolah ini mau tidak mau aku harus berada di sekolah ini.

"Eomma, Appa, Eonnie aku berangkat dulu"

"Yak, habiskan sarapanmu dulu Irene"

"Aku kenyang eonnie"
"Yaiss, anak itu"

"Sudahlah Suzy, kalian selalu bertengkar saat bertemu"

Aku hanya bisa menahan tawa mendengar bahwa Eomma memarahi Eonnie, oh ya aku belum memperkenalkan kakakku, yaitu Bae Suzy. Aku memilih menaiki bus untuk ke sekolah, saat aku keluar dari rumah menuju ke halte tiba - tiba ada seorang namja turun dari motornya, aku hanya bingung kenapa dia berjalan kearahku dan menarik tanganku.

"Y-yak, Siapa kau?! lepaskan tanganku!" teriakku

Tetap saja dia tidak menjawab, setelah itu dia menarikku menuju motornya. Aku hanya bisa pasrah karena saat aku meronta - ronta meminta dilepaskan dia malah semakin erat memegangku, dan walaupun aku berteriak minta tolong tidak ada satupun orang yang lewat. Aku hanya bisa mendesah kemudian menurutinya, dia memakaikanku helm kemudian mengendarai motor tersebut dengan kecepatan yang sangat gila.

"Yak, neo micosseo?!Aku bisa mati!" teriakku.

Dia malah memegang tanganku kemudia menuntun tanganku untuk berpegangan dengan cara memeluk. Saat dia memegang tanganku seperti ada sengatan listrik dan jantungku berdegup dengan kencang. Perasaan ini, perasaan saat aku bersamanya. Ah tidak mungkin, Dia telah pergi meninggalkanku. Aku benci mengingatnya.

Mr.X pov
Kenapa? Kenapa sampai sekarang aku masih belum bisa muncul dihadapanmu kembali? Aku hanya takut kau menghindariku kembali, mungkin memang seharusnya aku tak pernah muncul dihadapanmu. Kesalahanku di masa lalu terlalu besar, bahkan aku menghancurkan sesuatu yg berharga milikmu. Aku hanya bisa berharap jika aku bisa kembali ke masa lalu aku takkan pernah lakukan hal tersebut. Maafkan aku

Irene pov
Omo?! Bagaimana dia tau sekolahku? Kenapa dia mengantarkanku ke sekolah? Kukira dia akan menculikku? Huftt.. aku lega.

"Terimakasih" kemudia aku turun dari motornya

"Nice to meet you Irene"

Kemudian aku hanya bisa diam, aku mengenal suara itu, itu adalah, ah sudahlah mana mungkin dia kembali. Aku berjalan menuju ke kelas, diperjalanan aku hanya bisa melamun, banyak pertanyaan yang berputar dikepalaku.

"Siapa dia? Apakan benar dia? Apakah dia kembali? Aku membencinya. Aku berharap bukan dia"

Tanpa kusadari aku sudah sampai dikelasku, kelas yang sangat mengenaskan menurutku, berisi manusia yang ah sudahlah aku benci membahasnya.

"Anyeong cingu" tiba - tiba Hayeong datang dan merangkulku