Bagian 12

705 61 2
                                        

Irene mengacak rambutnya kesal, bayangan Ia mengatakan bahwa Ia tak bisa melupakan Sehun terus muncul.

'Kau benar - benar menjatuhkan harga dirimu Bae Irene' batin Irene kemudian mengacak rambutnya lagi

Irene memutuskan untuk menghentikan belajarnya. Ia harus menjernihkan pikirannya. Ia langsung mandi setelah itu Ia berjalan menuju ruang makan. Tanpa mengatakan apapun Ia langsung merebut minuman milik Suzy, eonninya.

"Yak itu milikku" kata Suzy kesal

"Sejak kapan kau disini?" Tanya Irene setelah selesai menghabiskan minumnya

"Yak! Jangan mengalihkan topik pembicaraan" kata Suzy

"Astaga! Kau menghabiskannya" kata Suzy kesal

Irene tak memperdulikan Suzy malah memilih untuk mengambil snack di kulkas dan berjalan ke arah ruang keluarga untuk menonton televisi. Suzy memutuskan untuk mengikuti adiknya tersebut. Ia duduk di sebelah Irene dan mulai ikut menonton.

"Kenapa kau disini?" Kata Irene

"Yak! Memangnya tak boleh? Ini rumah orang tuaku jadi Aku bebas di sini" kata Suzy kesal

"Bukan itu maksutku" kata Irene sambil memutar bola matanya malas

"Baiklah kita serius" kata Suzy

"Kau ada masalah?" Tanya Suzy

"Maksutmu?" Kata Irene bingung

"Eomma mengatakan akhir - akhir ini kau murung lagi seperti dulu. Apa ada sesuatu yang buruk terjadi?" Tanya Suzy

"Tak apa" kata Irene mencoba berbohong

"Kau tak bisa membohongiku, kau tau saudara memiliki ikatan batin sehingga Aku bisa mengetahui dengan jelas jika kau berbohong" kata Suzy sambil menatap Irene

"Dia kembali" kata Irene

"Dia? Sehun? Untuk apa Ia kembali?" Kata Suzy kesal

"Molla, Ia berubah. Ia menjadi sangat dingin bahkan Ia seperti tak mengenalku" kata Irene kemudian air matanya menetes

In Heaven (Hunrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang