Bagian 9

715 56 0
                                    

Irene pov.

Kenapa? Kenapa Ia disini? Apa dia berniat buruk lagi padaku? Ah sudahlah kenapa Aku jadi memikirkannya.

Aku memilih duduk di bangku yang ada di rooftop, Aku membayangkan seadainya dulu hal itu tak terjadi apakah kita akan jadi seperti ini. Seandainya dia meminta maaf, seandainya... oh astaga apa yang Aku pikirkan.

Aku turun dari rooftop dan berjalan menuju kantin, disana sudah ada Chanyeol Oppa.

"Oppa" kataku setelah itu duduk disampingnya

"Oh anyeong" kata Chanyeol

"Kau dari mana saja? Kau membolos ya?" Kata Hayeong, Aku menatapnya

"Apa itu benar?" Tanya Chanyeol

"I-itu.., benar" jawabku

"Kau ini" kata Chanyeol sambil mengacak rambutku

"Kau tak marah Oppa?" Tanyaku kaget

"Untuk apa marah? Kau pasti melakukannya karena sebuah alasan, kan? Dan itu bersifat pribadi jadi Aku takkan bertanya" kata Chanyeol

Beginilah Chanyeol, sikapnya benar - benar baik dan pengertian berbeda dengannya. Aku menyukai Chanyeol.

"Kau sibuk nanti siang?" Tanya Chanyeol Oppa

"Ani, waeyo?" Tanyaku

"Bisakah kau mengantarku nanti siang ke toko buku?" Tanyanya

"Baiklah" kataku sambil tersenyum

"Aku akan menjemputmu di kelas" katanya sambil mengacak - acak rambutku kemudian pergi

"Yak! Oppa kau tak boleh seperti itu" kataku

Chanyeol Oppa berjalan menjauh, huftt Aku malas kembali ke kelas tapi kan mana mungkin Aku membolos lagi bisa - bisa Aku di keluarkan dari sekolah.

"Irene gwencana?" Tanya Naeun

"Eoh? Nan gwencana" kataku sambil tersenyum

Author pov.

Irene hanya terdiam di dalam kelasnya, pikirannya entah kemana, dia bahkan tak bisa konsentrasi di dalam kelas. Ia hanya memikirkan kejadian tadi dan kemarin.

'Jika Ia bersikap sedingin itu padaku mana mungkin dia orang yang menolongku beberapa hari yang lalu, jadi siapa swbenarnya yang menolongku?' Batin Irene

In Heaven (Hunrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang