Bagian 7

849 68 4
                                    

Irene pov.

"Kumohon maafkan Aku, Aku tau Aku salah, Aku tau ini sudah terlambat. Tapi tak bisakah kau memaafkanku dan jadi sahabatku" katanya

"Apakah kita tak bisa seperti dulu? Bersahabat? Apakah sebesar itu rasa bencimu padaku hingga bertemanpun tak mau?" Katanya

Apakah ini saatnya? Saatnya Aku memaafkan Kai? Apakah aku terlalu kejam? Bukankah Ia meminta maaf dengan tulus, yah Aku harus memaafkannya jika ingin melupakan masa lalu dan membuka lembaran baru.

"Eum Kai-ah, Aku memaafkanmu, mungkin ini sudah waktunya Aku melupakan masalah itu" kataku

"Kau serius?" Katanya

"Tentu saja, lagi pula Aku sadar itu bukanlah kesalahanmu tetapi kesalahannya, mungkin dulu Aku hanya terlalu emosi, maafkan Aku juga" kataku tulus

"Berteman?" Tanyanya

"Berteman!" Jawabku sambil tersenyum

Waktupun terus berjalan, siswa - siswi mulai berdatangan. Naeun datang bersama Hayoung. Aku melambaikan tangan ke mereka dan mereka tersenyum padaku.

"Kau sudah sembuh?" Tanya Naeun

"Tentu saja" kataku

"Apakah itu sakit" tanya Hayoung sambil menunjuk kakiku

"Tentu saja sakit, pabbo" kataku

"Yak" kata Hayoung kesal

Jam pelajaranpun dimulai, semua memperhatika Jung Ssaem.

"Menyanyi bukanlah sekedar mengeluarkan suara - suara yang indah. Tetapi bagaimana kita menjiwai lagu tersebut, saat itu kita dapat menjadi penyanyi yang sebenarnya" Katanya

"Bukankah kita hanya perlu menyanyi dengan bagus saja" kata Hyein

"Bagaimana cara kita bisa menjiwai lagu tersebut? Bukankah ini sebuah lagu bukan puisi?" Tanya Naeun

"Apakah ada pertanyaan lain?" Tanya Jung Ssaem dan diam selama 5 menit

In Heaven (Hunrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang