Bagian 8

730 62 0
                                        

Author pov.

"Irene?/ Hyorin?" Kata mereka bersamaan.

"Apa yang kau lakukan disini eoh?!" Kata Hyorin

"Tentu saja menemui Namjachinguku" kata Irene sakrartis

Baik Irene ataupun Hyorin, mereka sama - sama tak ingin mengalah. Chanyeol datang dan kaget, Dia tau ini adalah situasi yang sulit, dia harus mencairkan suasana, bisa - bisa mereka bertengkar lagi batin Chanyeol.

"Irene apa yang terjadi?" Kata Chanyeol

"Tak apa" kata Hyorin

"Kalian ingin minum? Ini" kata Chanyeol sambil memberikan minum pada Hyorin dan Irene.

"Tak usah, Aku pergi saja Oppa" kata Hyorin

"Yak eodiga?" Kata Chanyeol

"Tidur" kata Hyorin

Irene pov.

Kenapa Chanyeol Oppa sangat peduli pada Hyorin? Kenapa tatapannya beda saat dia menatap Hyorin dengan gadis lain, apakah ini karena mereka sudah saling mengenal lama? Mungkin saja begitu.

"Irene ada apa?" Katanya

"Huh? Tak apa" jawabku

"Tapi kau melamun" katanya

"Aniyo, hanya saja Aku berfikir sampai kapan Hyorin akan bersikap seperti itu padaku? Apakah-"

"Dia hanya belum terbiasa saja denganmu" potong Chanyeol

"Hufft baiklah" kata Irene pasrah

Irene duduk bersama Chanyeol, Ia mendengarkan Chanyeol yang bermain gitar tetapi pikirannnya tidak pada permainan gitar, entahlah akhir - akhir ini dia merasa kacau.

"Oppa" kata Irene

"Eoh? Wae?" Tanya Chanyeol

"Aku ingin pulang" kata Irene

"Kajja Aku antar" kata Chanyeol

Chanyeol mengantar Irene ke rumahnya kemudian langsung pergi.

Irene memasuki rumahnya kemudian membelalakkan matanya karena barang - barang yang ada di kamarnya sudah di keluarkan.

"Eomma ada apa ini?" Tanya Irene

"Eoh kau sudah pulang? Eomma hanya berpikir kamarmu sudah terlalu jelek jadi Eomma merenovasinya" kata Eommanya

In Heaven (Hunrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang