four

830 105 1
                                    

It's a bit sad that i can't go back to those time.
*****

"Wendy-ya!" Panggil Chen mengejar Wendy yang berjalan di depannya.

"Ada apa?" Wendy berbalik.

"Apa kita pernah membuat video bersama?" Tanya Chen.

Wendy tampak berpikir sesaat. "Video seperti apa?"

"Entahlah, saat kita pergi jalan-jalan atau sesuatu."

"Ya, untuk apa?"

"Aku hanya ingin mengingat sesuatu." Chen menatapnya.

Wendy hanya tersenyum kecil kearah Chen sebelum melanjutkan langkahnya.

"Chen? Apa itu kau?" Suara seorang pria menarik perhatian keduanya tapi tidak menghentikan Wendy untuk berjalan jauh didepan Chen.

"Hyung..." jawabnya.

"Kemana saja kau?" Tanya Pria itu.

"Suatu tempat." Balasnya.

Wendy menatap tangannya yang mulai menghilang tapi kembali lagi beberapa detik kemudian. Ia tahu kalau hal ini akan terjadi cepat atau lambat. Ia menyembunyikan kedua tangannya begitu Chen memanggilnya.

"Wendy!" Panggil Chen. yang dipanggil pun berjalan menghampirinya.

"Kau ingat dengan Suho hyung?" Tanya Chen sambil tersenyum.

"Kau masih menjaga Wendy ternyata? Kerjamu bagus." Puji Suho.

"Tidak, sebenarnya aku ..." Chen menarik nafasnya sambil menggaruk tengkuknya.

"Ah, kau tidak bersamanya selama ini?" Suho selalu bisa membacanya.

Wendy hanya bisa tersenyum kecil kearah Suho. Walau Suho merasa ada yang janggal dari senyuman Wendy, ia berusaha keras untuk tak menghiraukannya.

"Kau akan menetap disini?" Tanya Suho, pandangannya kembali pada Chen yang berdiri didepannya.

"Ya sepertinya, aku masih memikirkan untuk tinggal dimana." Jawab Chen jujur.

"Kenapa tak kembali dengan orang tuamu?" Suho mengangkat sebelah alisnya.

"Hyung, tahu aku ini sudah dewasa, aku ingin tinggal sendirian." Jawab Chen menutupi.

"Ya kau benar." Suho menepuk pundak Chen sebelum berlalu."Aku harus bekerja, sampai jumpa."

"Wendy, kau kenapa?" Chen menatap Wendy yang ada disebelahnya.

"Aku tidak apa-apa." Lagi-lagi Wendy mendahului langkah Chen.

Chen hanya tertawa kecil melihat kelakukan Wendy, ya, walau ia juga menyadari ada yang aneh.

"Hei tunggu aku!" Ucap Chen sambil mengikuti Wendy dari belakang.

Di apartemen milik Wendy, Chen duduk diruang tamu sambil menatap video yang di putar di TV sambil menunggu Wendy kembali dari kamar mandi.

Ia memperhatikan video itu dengan seksama, memperhatikan setiap ekspresi yang dibuat Wendy, bahkan gerakan kecil yang dilakukan wanita yang ia cintai ini.

Ia ingin menghabiskan waktunya bersama Wendy. Ia ingin meminta maaf karena tak bisa melindunginya dan bersamanya sama 6 tahun kebelakang.

Kalau ia boleh jujur, ia sangat ingin kembali ke masa itu. Sebelum ia menghilang. Keputusannya memang bodoh dan dia harus menanggungnya. Walau Wendy seperti terbuka kepadanya tapi tak dipungkiri kalau Chen merasakan tembok diantara mereka. Entah itu karena Kesiagaan Wendy akan kehilangan seseorang lagi atau untuk melindunginya dari orang lain. Apapun alasannya, ia harus menemukan jawabannya.

A/n : maaf kemaren kemaren ga bisa update, sinyalnya lagi jelek.

Peter Pan | CHENDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang