Peter Pan | CHENDY

eight

The corner of my heart without you is like a lonely island.
*****

Walau badannya sedikit lemah, Wendy tetap memaksakan dirinya untuk bertemu dengan Chen, ia ingin menanyakan semua pertanyaan yang ada di benaknya saat ini.

Ia masih menunggu di rumahnya, ia menunggu kedatangan Chen. Ia bahkan tak menyadari bagian tubuhnya yang lain mulai memudar untuk sesaat.

Begitu bel pintu berbunyi, Wendy langsung membuka pintu dan menyuruh Chen masuk.

"Ada apa?" Tanya Chen.

"Kenapa kau pergi meninggalkan neverland?"

Chen sontak kaget mendengar pertanyaan itu. "A-aku mencari mu, mencari kenangan yang tak aku buang."

"Chen, tolong jangan berbohong padaku." Wendy menggelengkan kepalanya.

"Apa? Aku tak berbohong." Chen langsung memegang kedua pundak Wendy.

"Kau tahu Peter, kau bisa berhenti sekarang." Balas Wendy, menatap Chen tepat di kedua mata coklatnya.

"Aku tahu kau Peter." Lanjutnya.

"Kau... dari mana kau-"

"Aku tahu Peter, aku menyadarinya sejak kita pertama kali bertemu. Sejak aku melihatmu di lorong itu."

"Tunggu jadi kau be-" lagi-lagi ucapannya dipotong oleh Wendy.

"Dulu, sekarang bukan." Potong Wendy.

"Tapi kenapa? Kenapa kau menyerahkan tahta mu?" Chen benar-benar tak mengerti situasi ini.

"Aku tak menyerah, aku lelah. Aku tak bisa terus berada disana. Aku ingin menghilang. Aku ingin menyelesaikan apa yang telah aku perbuat. Tapi kenapa? Kenapa kau memilih menyusulku kesini? Kau bahkan tak pernah bicara langsung padaku, kau tak pernah melihatku secara dekat? Kenapa?" Cecar Wendy.

Ia menariknya dalam pelukan. "Kau pernah mendengar 'i know i love you before i met you.'? Walau aku hanya bisa melihatmu dari jauh, hanya bisa menjagamu dari jauh. Aku tetap jatuh cinta padamu, katakan aku bodoh tapi aku selalu jatuh hati setiap melihatmu dengan seluruh gaun cantik itu, peri-peri mu. Aku jatuh cinta dengan semua itu." Jelas Chen, ia eratkan pelukannya.

"Kau bodoh, bagaimana jika neverland sebenarnya berada di ambang kehancuran karena aku?"

"Tapi itu tak pernah terjadi bukan?" Chen menatap matanya.

"Orang-orang mulai tak percaya akan keberadaan Neverland dan peri. Itu membuat semuanya kacau."

"Masih ada anak-anak diluar sana yang percaya akan Neverland dan para peri walau mereka orang dewasa tak pernah menceritakannya lagi, tapi aku yakin anak-anak masih memimpikannya."

"Kekuatan peri datang dari kepercayaan itu, bahkan melakukan sebuah sihir yang dulu tak menyebabkan apapun, kini menyebabkan tubuh kami menghilang secara perlahan." Balas Wendy.

"Kau lihat, semejak ratu berganti para peri bisa hidup normal. Kekuatan mereka kembali."

"Tidak tapi kekuatanmu yang mereka ambil."

"Aku tak peduli, itu menutupi kesalahanku." Balas Wendy.

"Lalu apa? Setelah kau menghilang kau akan membiarkan aku kesepian dan membiarkan para peri itu kehilangan kekuatan mereka lagi?"

"Aku akan mencoba membuat anak-anak percaya pada Neverland lagi sebelum aku menghilang." Balas Wendy.

"Kau tak akan menghilang, kau akan tetap bersamaku dan mengembalikan Neverland seperti dulu." Ujar Chen.

Dan tepat di depannya Wendy menghilang untuk sesaat. Tepat pada saat itu, Chen tahu kalau ia harus segera memikirkan cara Wendy tak menghilang dan mengembalikan Neverland seperti dulu.