six

625 96 1
                                    

I'm am your eternal Peter Pan,
your man who has stopped in time
****

Chen dan Wendy menghabiskan waktu mereka di 'Neverland'. Tapi sayangnya, 'Neverland' ini jauh dari 'Neverland' yang sebenarnya, 'Neverland' sebenarnya penuh dengan fantasi dan mimpi bukan apa yang mereka lihat saat ini.

Walaupun mereka tidak terlalu senang soal 'Neverland', tapi setidaknya mereka bisa menghabiskan waktu bersama.

"Chen, kita cari tempat lain saja. Aku mulai bosan." Ujar Wendy.

Chen menatapnya dan tersenyum. "Baiklah, lagi pula ini semua diluar bayanganku." Ia tertawa kecil.

Mereka pergi untuk makan disebuah kedai kecil yang dulu selalu mereka datangi. Begitu pula dengan beberapa teman mereka berdua atau mungkin lebih tepatnya teman Chen, Wendy tak terlalu berbaur dan memiliki sedikit teman.

Begitu mereka duduk, ada seorang pria datang dengan seorang wanita. Mata pria itu langsung menuju pada meja Chen dan Wendy. "Chen?"

Chen langsung menoleh ke sumber suara. "Lay?"

Chen langsung mempersilahkan Lay dan wanita itu duduk di meja yang sama dengan mereka berdua.

"Chen lama tidak bertemu." Ucap Lay dengan senyuman yang terpajang di wajahnya.

"Iya." Jawab Chen, tersenyum.

"Ini perasaanku saja atau memang kau tidak terlihat tua? Wajahmu masih sama seperti waktu SMA." Kata Lay, jujur.

Wendy langsung mengalihkan pandangannya kearah Chen yang duduk disebelahnya. Lay benar, Chen tak berubah sama sekali wajah masih sama seperti dulu.

Ah, Wendy ingat, waktu di Neverland tak sama dengan waktu di bumi. Waktu di Neverland tak bejalan. Waktu berhenti disana.

"Peter Pan." Ucap Wendy pelan.

"Kau mengatakan sesuatu?" Kata Lay yang mengagetkan Wendy dan membuat semua mata menuju kearahnya.

"T-tidak aku tak mengatakan apapun." Balas Wendy.

"Permisi sebentar." Wendy bangkit dan meninggalkan yang lain.

Chen menatapnya pergi, ia dengar jelas apa yang Wendy katakan. Dia tahu pasti ada sesuatu yang Wendy tutupi darinya.

Di luar kedai, ia mengambil nafas dalam-dalam, tapi sepertinya kebiasan Seulgi untuk muncul tiba-tiba dan mengagetkan semua orang tak hilang. Seulgi tiba-tiba saja muncul di hadapannya.

"Dia Peter kan?" Tanya Wendy.

"Ya, Ratu, dia Peter." Balas Wendy.

"Ia menghilang sebelum aku datang kesini bukan?" Wendy kali ini menatap Seulgi. " Aku bahkan tak ingat sudah berapa lama aku ada disini."

"Ia datang kesini untuk mencari Wendynya, sebelum ia memutuskan datang kesini beberapa tahun lalu, ia mendengar kalau kau menghilang. Setelah ia bertemu denganmu dan beberapa masalah yang terjadi disini, ia memutuskan kembali ke Neverland tanpa bisa menyadari kalau itu kau. Mungkin selama ini kau adalah Wendynya."

"Aku? Wendynya?"Wendy tak mengerti sama sekali.

"Ia mencintaimu." Hanya itu yang Seulgi balas sebelum menghilang dan di gantikan Chen yang tiba-tiba muncul di belakangnya.

Wendy mencoba berpikir. Ia tak pernah bertemu dengan Chen sebelumnya di Neverland, ia hanya pernah bertemu dengannya di dunia.

Wendy berbalik. Mereka saling menatap untuk beberapa saat, keduanya mencoba mencari jawaban pertanyaan yang ada di dalam otak mereka masing-masing. Chen mencari jawaban apakah ia benar-benar peri yang ia cintai, yang selalu ia perhatikan dari jauh tapi ia tampak berbeda disini.

Peter Pan | CHENDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang