Jam istirahat pun tiba, fira keluar kelas di cari nya shae entah kemana dia, jam bu linda dia tidak masuk--membolos--
Fira terpaku di depan nya sudah terdapat andri yang menatap nya datar
"Mau apa kamu disini!"kata fira,fiuh untung kelas sepi."Ikut gue"ucap andri
"Gak"kata fira, andri langsung menarik fira ke gudang belakang karena semua murid tidak berlalu lalang disini
"Sakit"racau fira, andri melepaskan cekalan nya lalu menatap lekat fira
"Mau apa sih kamu sebenarnya?"tanya fira
"Gue minta maaf"ucap andri menunduk
"Oh itu, nanti aku pikirin"ucap fira, mendengar itu andri langsung mendongak menatap fira yang menangis.
"Kenapa lo..nang.is?"ucap andri
"Gimana aku ga nangis?kamu masih nanya?aku udah di malu-maluin sama kamu, dan sekarang aku seperti ini kamu minta maaf?coba kalau aku masih ner---"
"Gue ga perduli lo nerd apa engga intinya gue minta maaf"
"Yaudah aku maafin udah kan, jadi aku mau ke kantin dulu"kata fira
"Bareng gue."
Hanya dua kalimat membuat fira gagal muvon oleh manusia di hadapan nya ini, astaga fira berjalan beriringan bersama andri menuju kantin
Mereka duduk bersama teman-teman andri yaitu galih dan fadel tunggu, dion?batin fira.
"Sayang kok kamu...---"kata bella menggantung melihat fira duduk disebelah andri
"Kenapa?"tanya andri menatap datar bella
"Mulai sekarang kita putus"kata andri
"Lo...---"
Shae menatap dari kejauhan fira sedang bersama andri dan ada bella? Shae menghiraukan teman di sebelah nya
"Ngapain lo nunjuk-nunjuk temen gue!"ucap shae menurunkan tangan bella ke bawah
"Temen lo ini, yang udah lo ubah penampilan nya jadi kaya lo ,bitch! Ngerebut pacar orang!"kata bella , mendengar ucapan itu membuat shae menahan tawa nya.
"Sori. Temen gue engga ngerebut dari lo tuh, dan hello bella lo ngaca dong lo itu apa?"
"Diem lo!"
"Haha udah deh bel mending lo bawa ketiga cantek lo pergi dari sini!"
"Gak akan gue mau kasih pelajaran sama dia!"tunjuk bella kepada fira
"Bener kata shae mending lo pergi!"
"Pergi!"kata shae
"Lo berdua sama aja, sama-sama ga tau malu, ga tau diri sok cantik!"
"Pergi!"ucap shae lagi. Tahan shae. Tahan
"Bitch,cabe,pelacur,anjing!"
"Pergi bangsat!"kata shae lalu menyiram bella dengan es teh. Entah es teh siapa
"Bangsat maksud lo apa!"kata bella
"Maksud lo juga apa njing?ngatain gue sama fira jelas-jelas yang lo ucap itu berada di diri lo!"kata shae lalu menarik fira pergi.
"Ndri, kamu bohong..--"
"Stop bel, emang lo kira gue ga tau selama ini? Lo udah berani ngatain fira! Sekali lagi lo begini lo berurusan sama gue."ucap andri seraya pergi. Galih-dion-dan fadel melongo di tempat
"waow,perdebatan capres coy!"celetuk galih. Dan di hadiahi oleh jitakan kedua sahabat nya
"gue juga pengen di rebutin dua cewe,malah si fira udah ga nerd indehoy banget lagi apa lagi si...WOY ANAK MANUSIA TUNGGUIN GUE"teriak Galih. Sialan gara-gara mikirin tuh body fira sama bella gue di tinggal batin Galih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Problems
Teen Fiction-inilah kisah gue. Kisah yang ditambah oleh seribu problem. Kisah yang terlalu rumit. Homesick parents?lo tau?kalo tau. Yep,itulah yang gue alami. Kalo ini mimpi gue mohon tolong bangunkan gue,dengan cara apapun.- ShaerinAxmillian --;;--;;--