Aisyaqila Ariana Ahmad.
Empat tahun yang lalu, saat si tomboy itu kuliah di Teknik Informatika UPN Yogyakarta, teman-temannya melihat dia sebagai anak lelaki cantik, berrambut pendek dan doyan memakai jeans belel. Bahkan nama panggilannya jauh dari...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AIDYAQILA 2006 Kesempurnaan akan terjadi, jikakaudanakuadalah orang yang berbeda.......
It's been a long day without you, my friend And I'll tell you all about it when I see you again We've come a long way from where we began Oh, I'll tell you all about it when I see you again When I see you again
Arik melirik HP Nokia N80 Seriesnya memperdengarkan ring tones "Superman" nya Lucky Laki. Dengan kesal gadis itu menekan tombol hijau dan menjawab panggilan.
"Ada apa Tyo?". Lelaki di seberang sana tertawa.
"Rik, elo nggak lupa kan hari ini harus presentasi kuliahnya Prof. Mikha? Kecerdasan Komputasional, materinya sudah siap belum?". Arik melengos.
"Yoi Tyo, udah siap semuanya, tinggal presentasi aja, kecuali hari ini ada gempa, hahaha".
"Jam pertama lho Rik, awas jangan sampai telat".
"Baiklah, santai saja, kecuali hari ini ada gempa, baru aku tidak akan berangkat kuliah".
Arik melihat jam di dinding kamarnya, merasa santai karena masih pukul enam kurang, dengan perlahan gadis itu menuju kamar mandi rumahnya, karena tinggal sendirian di rumah warisan kakeknya, dia merasa nyaman, tidak ada keempat kakak lelakinya yang suka sekali menggedor-gedor pintu kamar mandi saat di dalamnya ada orang yang sedang asyik mandi. menyenangkan, mandi tidak perlu antre seperti saat dia berada di rumah orangtuanya. Persetan dengan Agung, Daffa, Aris dan Yudhi, keempat Devil itu sudah tidak bisa mengganggu paginya lagi, Arik nyengir mengingat keempat kakaknya. Dengan santai diraihnya pasta gigi dan odol, mulai menyikat giginya yang berbaris rapi seperti biji mentimun. Menggosok gigi dengan santai sambil menekan tombol ON pada radio yang dia pasang di samping water hitter. Suara ramah penyiar radio segera menyapanya dan lagu Sheila on 7 kesukaannya mengalun pelan.
Tepat pukul 05.55
Arik merasa dunianya bergetar, hei, dia sedang dalam keadaan sehat wal afiat tidak kurang suatu apa, tapi kenapa bumi seperti berguncang? Arik menggigit sikat giginya dan dengan cepat membuka pintu kamar mandi.
Gempa?
Gadis yang memiliki gelar sabuk hitam Dan II itu menuju ke halaman belakang dan merasa tanah di bawah kakinya seperti bergelombang, Arik tidak mengurangi kecepatan larinya tapi karena kondisi tanah yang bergetar hebat membuat gadis itu jatuh terduduk, terpana saat genting rumah besar peninggalan kakeknya mulai luruh ke tanah di depan matanya, rumah itu berguncang hebat, meskipun tidak hancur tapi porak poranda, Arik tidak bisa membayangkan kondisi di dalam rumah, dengan syok disaksikannya atap garasi turun ke bawah.
Matilah! BMW second yang baru diangsur beberapa bulan itu pasti lumat terkena atap yang runtuh.
Habislah semuanya.
Rumah, mobil, komputer, semuanya.....tapi Arik bahkan tidak bisa menangis.
Kekuatan gempa begitu dahsyat menghancurkan semuanya sehingga dalam beberapa saat gadis itu merasa berada di dunia lain.
