Pengungkapan

4.9K 228 1
                                    

Author pov's

Semuanya sedang berkumpul dirumah Sandy. Sejak 3 hari yang lalu Felix sama sekali belum menemui Vannesh dan selama 3 hari itu Vannesh menginap dirumah Sandy.

"Kak, kapan kita jalan jalan?" Tanya Selva dengan manja

"Emang mau jalan kemana dek?" Tanya Sandy dengan manja juga

"Ke puncak yok kak"

"Puncak??!!" Teriak Jesse mengagetkan Selva dan Sandy

"Jangan teriak di telingaku sempakkkk!!!! Sakit ini telinga!" Teriak Sandy kesal

"Maaf maaf. Kalian mau ke puncak?" Tanya Jesse dengan benar sekarang

"Iya" balas Selva

"Kakak ikut kan?" Tawar Selva pada Jesse

"Yah kalo kakakmu ijinin ya kakak ikut" kata Jesse dengan santai

"Hm... Kak Vannesh juga ikut kita kan?"

"Sudahlah. Kalian semua ikut saja. Dan tak ada penolakan" kata Sandy marah

"Lah kita pake villa siapa?" Tanya Jesse

"Pakai punyaku saja" tawar Vannesh

"Hah? Kamu punya villa?" Tanya Jesse dengan wajah bodohnya

"Woi Jess. Dia itu boss kita. Ya pasti ada la. O'on" Sandy memukul kepala Jesse dengan pelan.

Jesse hanya tertawa melihat tingkah bodohnya. Begitu dengan Selva dan Vannesh.

Keesokan harinya....

"Semuanya uda siap?" Tanya Jesse dengan gayanya yang keren dan juga manis

"Sudah kak" kata Selva tak kalah cantiknya

"Kakak kamu mana?" Giliran Vannesh yang bertanya karna sesari tadi tidak melihat Sandy

"Tadi dia ada diruang tamu kak. Apa mungkinnn...." Selva menghentikan bicaranya dan segera menuju ruang tamu

Disana terdapat Sandy sedang molor dengan gayanya yang sangat lucu

"Kakak ini" geleng kepala Selva melihat kakaknya sendiri dengan lucu

"Dia tidur lagi?" Tanya Jesse mengagetkan Selva

"Iya kak"

"Hm... anak ini. uda bangun malah tepar lagi. Ckckkc" kata Jesse mendekati Sandy yang sedang tidur

"Maling!!! Maling!!!!" Teriak Jesse tepat di telinga kanan Sandy

Brukkkkkk!!!!!

"Mana?! Mana?!" Teriak Sandy terkejut setelag jatuh dari sofa

"Hahaha" tertawa Jesse mengejutkan Sandy dan Sandy pun menatap tajam Jesse.
---------

"Ah elah San. Jangan marah lagi. Aku cuman bercanda" kata Jesse setelah masuk ke dalam mobil

"Iya bercanda boleh aja. Tapi pantatku sakit tau" kesel Sandy karna dia jatuh tepat pada bokongnya Sandy

"Kakak juga salah sih" kata Selva dengan tenang

"Lah malah bukan dibela. Makin disalahin" kata Sandy dengan sinis

"Udah udah. San konsen buat nyetir" lerai Vannesh yang sedari tadi diam dan mendengar ocehan mereka.
---------

"Hahhh..... akhirnya sampai juga" kata Selva sambil meregangkan tubuhnya

Setelah 3 jam mereka menempuh kemacetan dan kelelahan akhirnya sampai juga.

Do I Fall In Love With Her? (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang