Vannesh POV's
Dia datang dan merubah semua cerita kehidupan aku dan dirinya juga yang membuat aku punya tujuan hidup untuk dirinya. Aku tak tahu apa Tuhan akan mengijinkan kita bersama tapi aku akan berusaha untuk selalu bersamanya, berjuang bersamanya.
Andai saja aku tidak terlahir sebagai anak dari Prasanjaya maka cinta kita tidak akan sesulit ini. Dia yang dari dulu tidak pernah ada untuk aku sebagai ayah, dan dia juga seenak jidatnya mengatur segala kehidupan aku. Bila ada beberapa orang yang sangat iri dengan kekayaan yang dimiliki oleh Prasanjaya, maka tidak denganku. Aku benci bila harus memakai nama Prasanjaya di belakang namaku.
Bila ada seseorang yang ingin menukar kehidupan denganku, maka aku akan bersedia. Hidup sederhana lebih enak daripada harus hidup dengan bergelimang harta tapi apa apa harus diatur.
"kamu ngelamun apa sih Van?" tanya Sandy yang datang dan memelukku dari belakang
"nggak ada apa apa, kamu darimana?" tanyaku pada Sandy yang sedang menghirup aroma tubuhku.
"dari kamar Selva. Nanti malam kita akan pergi nonton, kamu mau ikut?" tanya nya dan membalikkan badanku
"nggak. kalian aja. aku gak mau ganggu acara keluarga kalian"
"kamu salah satu dari bagian keluarga ini Van dan kamu tau itu" ucapnya dan memelukku kembali
"Van jangan takut. Aku akan selalu ada untuk kamu, aku tak tau apa yang kamu pikirkan tapi aku yakin ini tentang hubungan kita", ucapnya lagi, "percaya padaku, kita akan bersama sama" katanya lagi dan entah kenapa itu membuatku menangis karna terharu
"makasih San. makasih karna selalu ada untuk aku" aku memeluk dirinya dengan erat
-------------------------------------------
Sandy POV's
Setelah acara pelukannya selesai, aku menyuruh Vannesh untuk tidur terlebih dahulu. Karna aku tau beberapa akhir ini dia kurang tidur, kantung matanya yang sangat hitam membuatku khawatir padanya.
Aku menggapai handphone yang berada di sebelah nakas Vannesh, dan mulai memencet nomor Jesse.
"lo dimana?"
"GUA LAGI DILUAR. KENAPA?" teriak Jesse karna memang disana terlalu ribut
"lo lama gak? gua mau minta tolong sama lo" tanya gua dengan nada pelan
"APA??!! GUA GAK KEDENGARAN!!" teriaknya lagi dengan nada super keras
"lo lama gak? kalo gak lama langsung kerumah gua" ucapku tapi dengan nada yang sedikit keras
"OH.. OKEI OKEI" ucap Jesse dan langsung mematikan panggilan
Entah dimana dia tapi yang pasti itu sangat ribut. Haishh.. daripada memusingkan Jesse yang sedang disana mending tidur ikut menyusuri mimpi Vannesh. Hehee..
------------------------------------------------
Author POV's
"dimana Vannesh?" tanya seseorang yang sedang duduk di meja besar kepada 4 orang penjaga
"kami tidak tahu tuan" ucap salah satunya
"cari dan temukan dia. tapi jangan sakiti dia, faham?!" tegas pria tersebut
"Paham tuan"
Setelah kepergian para penjaganya, pria tersebut duduk menghadap ke jendela sambil menghisap rokok yang sedang dia pegang.
'anak itu tidak pernah mau mendengarkan. Akan aku bunuh wanita itu' batin pria tersebut
---------------------------------------------------
![](https://img.wattpad.com/cover/61809162-288-k141323.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Do I Fall In Love With Her? (GxG)
CasualeSandy adalah seorang cewek yang sangat tomboi dan dia sangat menyayangi adiknya yang bernama Selva. Sandy gak pernah jatuh cinta sebelumnya. Akan tetapi semuanya berubah ketika seorang wanita yang gak lainnya adalah bossnya sendiri membuat Sandy se...