Endless Love

Chapter 22

“Jeon Ji Soo?”

“Pulanglah, sekarang sudah malam.” Ujar Ji Soo lalu segera berlalu dari hadapan Young Mi.

“Tunggu!” seru Young Mi kemudian. Ji Soo menghentikan langkahnya.

“B-bisakah kita bicara sebentar?” tanya Young mi gemetar. Ji Soo berbalik badan manghadap Young Mi. Ia berjalan menghampiri gadis itu.

“Cepat katakan, aku buru-buru.” Jawab Ji Soo.

“M-maukah kau mengembalikan tubuh Jungkook padanya?” tanya Young Mi gugup. Kepalanya menunduk, tak berani melihat tatapan mata Ji Soo.

“Mwo?”

“Sebentar lagi Jungkook akan ulang tahun. Aku ingin memberikan kejutan hadiah yang bisa membuatnya senang.” Lanjut Young Mi.

“Jadi, kau mengorbankanku untuk kesenangan Jungkook, begitu?” balas Ji Soo.

“B-bukan begitu. Aku-“

“Lupakan saja. Aku tak akan mengabulkan permintaanmu itu.” lanjut Ji Soo lalu pergi meninggalkan Young Mi begitu saja. Young Mi menghela nafas panjang.

Dengan langkah berat, ia melangkahkan kakinya meninggalkan taman itu. Kaki jenjang itu membawanya menuju rumah pohon yang biasa ia kunjungi bersama Jungkook. Ia merenung di tempat itu. Pikirannya kosong. Ia hanya menatap kedua kakinya yang menggelantung ke bawah dengan malas.

Disisi lain, kini Jungkook tengah duduk di tanah dan menyandarkan punggungnya di sebuah pohon dekat rumah pohon itu. Dengan begitu ia bisa memantau Young Mi dari jarak cukup jauh. Jungkook tersenyum simpul. Tiba-tiba...

Pluk~

Byur~

Sebelah sepatu converse Young Mi terlepas dari kakinya dan tercebur ke sungai yang berada tepat di bawah rumah pohon itu. Mata Young Mi membelalak seketika.

“Aduh! Sepatu tercintaku!” pekiknya lalu segera menuruni rumah pohon itu dan pergi ke tepian sungai. Meskipun cahaya di sana tak begitu terang, tapi Young Mi masih dapat melihat sepatunya itu tersangkut ranting pohon pinggiran sungai. Kurang sedikit saja, mungkin sepatu itu akan terlepas dari ranting itu dan terbawa arus air sungai. Dengan cekatan Young Mi segera melepas satu sepatunya dan menjebur pada sungai itu untuk mengambil sebelah sepatunya. Ia tak peduli dengan dingin dan derasnya air sungai itu. Yang terpenting baginya adalah sepatu itu bisa ia ambil dengan selamat.

Hup. Young Mi berhasil menangkap sepatunya. Ia tersenyum senang. Setelah itu Young Mi berbalik badan dan berjalan menuju tempat semula. Namun tiba-tiba kakinya terpeleset sesuatu hingga membuatnya kehilangan keseimbangan tubuhnya. Young Mi terjatuh dan terbawa arus sungai yang cukup deras itu.

“Aaaa!!” teriaknya.

“Young Mi?!” pekik Jungkook terkejut. Ia segera menghampiri Young Mi yang terus terbawa arus sungai. Young Mi menoleh kanan kiri, mencoba mencari sesuatu yang dapat menahannya agar tak terus terbawa arus air. Dan pada akhirnya, ia menemukan akar pohon yang menempus pembatas sungai tersebut. Dengan susah payah Young Mi segera menggapainya.

“Siapa pun kumohon tolong aku! Jungkook-ah! Kumohon datanglah, aku memerlukan bantuanmu.” Teriak Young Mi sebisanya.

“Young Mi? Kau ada dimana? Kau bisa mendengarku?” teriak Jungkook sambil menelusuri tiap pinggiran sungai.

“Jungkook?” batin Young Mi tak percaya.

“Jungkook? Apa itu kau? Jungkook, aku ada disini!” balas Young Mi dengan teriakannya.

Pandangan Jungkook mengutari tiap pinggiran sungai. Dan yup! Akhirnya ia menemukan gadis itu. Ia sempat membulatkan matanya karena terlalu terkejut melihat Young Mi yang hanya bertahan dengan berpegangan sebuah akar pohon itu.