Chapter 13

3.3K 288 9
                                    

"Hyuna-ah, bolehkah aku meminta cicak itu?" sahut Young Mi tanpa mengalihkan pandangan matanya. Sorot mata Hyuna mengikuti jalan arah mata Young Mi.

"Cicak itu?" tanya Hyuna bingung.
Young Mi mengangguk cepat.

"Bolehkah aku memilikinya?" pinta Young Mi dengan wajah memelasnya.
Hyuna tampak terdiam. Namun kemudian tersenyum.

"Tentu. Kau bisa memilikinya. Bahkan semua cicak di rumah ini, kau bisa mengambilnya." Balas Hyuna dengan candaannya.

"Baiklah, aku akan mengambilnya." Ujar Young Mi lalu beranjak dari tempat duduknya dan hendak mengambil cicak itu.

"Bagaimana kau akan mengambilnya? Itu terlalu tinggi." Sahut Hyuna.

"Entahlah, aku juga bingung." Young Mi tampak berfikir.

"Tunggu sebentar, aku akan meminta bantuan pada Kyuhyun oppa. Dia pasti bisa membantu kita." usul Hyuna lalu pergi meninggalkan Young Mi di ruang tamu. Hyuna berjalan muju kamar kakaknya.

Tok tok
Hyuna mengetuk pintu kamar Kyuhyun.

"Oppa, boleh aku masuk?" sahut Hyuna dari luar kamar itu.

Cklek..

Pintu itu terbuka. Dilihatnya Kyuhyun yang sedang bermain game di laptop kesayangannya.

"Oppa! Ikut aku sebentar." Hyuna menarik paksa tangan kiri Kyuhyun. Namun Kyuhyun segera menepisnya.

"Aish.. sebentar. Ini bentar lagi aku dapat mengalahkan high score." Balas Kyuhyun tanpa mengalihkan pandangannya pada laptop itu.

"Oppa! Sebentar saja." pinta Hyuna. Namun sekali lagi Kyuhyun tak menggubrisnya. Tanpa berpikir panjang, Hyuna pun menekan tombol kecil di bagian pojok kiri laptop itu.

"Ya! Kenapa kau malah mematikan laptopnya, Hyuna-ah?!" pekik Kyuhyun kesal.

"Ayolah oppa, cepat ikut aku." Hyuna kembali menarik tangan itu dengan sekuat tenaganya. Dengan berat hati, Kyuhyun pun mengikuti kemana adiknya itu membawanya. Hingga akhirnya mereka sampai di ruang tamu.

"Oppa, ambilkan cicak itu untuk temanku." Ujar Hyuna sambil menunjuk seekor cicak yang menempel di dinding ruangan itu.

"Mwo?! Ini gila. Tidak. Aku tak mau." Tegas Kyuhyun seraya bergidik ngeri.

"Ayolah oppa, sakali ini saja." pinta Hyuna dengan aegyo-nya.

"Ayolah Hyuna-ah, kau tau sendiri bukan, kakakmu ini sangat membenci hewan yang satu itu. Dan bagaimana bisa kau menyuruh oppa tampanmu ini untuk mengambilnya dari sana? Biarkanlah dia hidup dengan damai di sana." Balas Kyuhyun dengan senyuman memelasnya.

"Tapi temanku itu memerlukannya, oppa." Sahut Hyuna.

Pandangan Kyuhyun beralih pada Young Mi.

"Dia? Untuk apa?" tanya Kyuhyun.

"Aku tak tau. Sudahlah oppa, cepat ambilkan." Paksa Hyuna sambil mendorong punggung kakaknya itu agak segera beranjak.

"Tapi bagaiman caraku mengambilnya?" tanya Kyuhyun.

Hyuna tampak berpikir. Namun tak lama kemudian pandangan matanya teralih pada sebuah sapu lantai yang berada di samping Kyuhyun, ia pun segera mengambilnya.

"Oppa pakai ini. Oppa jatuhkan cicak itu, nanti aku dan Young Mi yang akan menangkapnya." Sahut Hyuna sambil menyerahkan sapu itu pada Kyuhyun.
Dengan langkah ragu, Kyuhyun pun menaiki sebuah kursi dan mulai menjatuhkan cicak itu dengan sapunya.

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang