Chapter 15

3.5K 281 2
                                    

Kriingg~

Bel berbunyi dengan nyaring, membuat keheningan diantara mereka hilang seketika.

"Sebaiknya kau kembali ke kelas. Atau kau akan dihukum karena sering membolos ketika waktu pelajaran berlangsung." Ujar Jungkook dengan memegang kedua bahu yeoja itu. Yah.. tentunya Young Mi tak bisa merasakan sentuhan tangan Jungkook di bahunya itu. Namun perlakuan Jungkook yang seperti itu dapat membuat semangat Young Mi kembali utuh. Yeoja itu tersenyum, menampakkan rasa senangnya. Lalu berlalu meninggalkan tempat itu.

Sesampainya di kelas, orang pertama yang Young Mi lihat adalah Taehyung. Namja itu berdiri di tengah pintu masuk, seraya merentangkan kedua tangannya dengan maksud menghalangi Young Mi yang hendak memasuki kelas. Hingga akhirnya Young Mi memilih berhenti.

"Kau tadi darimana? Aku, Hyuna, dan Jimin sedari tadi mencarimu kemana-mana tapi nggak ketemu juga." Sahut Taehyung.

"Biarkan aku masuk, Kim Taehyung," ujar Young Mi seraya menghelas nafasnya pelan.

"Tidak, sebelum kau menjawab pertanyaanku. Apa tadi kau bertemu dengan Jungkook?"

Untuk yang kedua kalinya, Young Mi menghela nafasnya.

"Ya, aku tadi bertemu dengannya." Jawab Young Mi malas.

"Benarkah itu? Ceritakan padaku, apa yang dia katakan tadi." Ucap Taehyung antusias.

"Dia bilang Kim Taehyung adalah seorang namja yang paling menyebalkan sedunia. Sudah kan? Sekarang biarkan aku masuk. Aku lelah, Tae." Ujar Young Mi. Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaannya itu, Taehyung pun menurunkan rentangan tangannya dan membiarkan yeoja itu masuk ke dalam ruang kelas. Taehyung terdiam memikirkan perkataan Young Mi yang baru saja ia dengar.

'Apa Jungkook benar-benar berkata seperti itu? ahh, tega sekali dia.' Taehyung bergumam pelan seraya mengacak rambutnya frustasi.

Young Mi terduduk di bangkunya. Sambil menunggu seonsaengnim datang, ia memasang earphone serta membaca buku seperti rutinitas setiap harinya. Tidak. Yeoja itu memasang earphone bukan untuk mendengarkan musik atau apa. Ia memasangnya hanya untuk menghilangkan kebisingan yang begitu mengganggu aktifitasnya.

"Hai, Young Mi." Tiba-tiba Hyuna datang dan duduk di bangku samping Young Mi. Young Mi melepas earphonenya dan menatap Hyuna.

"Nanti pulang sekolah, bolehkan aku main ke rumahmu?" ujar Hyuna dengan senyumannya.

"Tentu, kau bisa bermain kesana kapan pun kau mau." Jawab Young Mi.

"Hey, Hyuna-ah, sejak kapan kau bergaul dengan yeoja aneh sepertinya? Kau.. tidak salah bergaul kan? Dia sungguh tidak se-level denganmu." tiba-tiba suara Hyeri memecahkan keheningan. Sontak, semua sorot mata para siswa yang berada di kelas itu tertuju padanya.

"Salah bergaul? Cih... tentu saja tidak. Young Mi adalah teman yang baik. Berteman dengan tulus tanpa memandang status, itulah yang kuinginkan selama ini. Lagipula, dalam sebuah pertemanan tak peduli perbedaan level atau jabatan, bukan?" Jawab Hyuna dengan penekanan pada setiap katanya. Hyeri terdiam. Ia tau bahwa kalimat itu merujuk padanya.

'Sial. Yeoja ini mencoba bermain-main denganku rupanya.' Umpat Hyeri dengan mengepalkan kedua tangannya.

"Annyeong haseyo," sebuah suara dapat membubarkan suasana tegang saat ini. Min seonsaengnim, seorang guru bahasa inggris itu tiba-tiba datang untuk memulai pelajaran baru. Sontak semua siswa kembali ke bangku masing-masing dan memulai pelajaran tersebut.

---***---

At 19.15 KST, Seoul

Krinnggg~

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang